Danantara Tegaskan Dukungan Penuh pada Restrukturisasi dan Transformasi Garuda Indonesia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Nov 2025, 18:24
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Chief Operating Officer (COO) Danantara Indonesia sekaligus Kepala BP BUMN Dony Oskaria bersama Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Glenny Kairupan dan jajaran direksi GIAA dalam konferensi pers di Garuda Sentra Operasi (GSO), Tangerang, Banten, Kamis, 13 November 2025. (ANTARA/ Muhammad Heriyanto) Chief Operating Officer (COO) Danantara Indonesia sekaligus Kepala BP BUMN Dony Oskaria bersama Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Glenny Kairupan dan jajaran direksi GIAA dalam konferensi pers di Garuda Sentra Operasi (GSO), Tangerang, Banten, Kamis, 13 November 2025. (ANTARA/ Muhammad Heriyanto) (Antara)

Ntvnews.id, Tangerang - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) melalui PT Danantara Asset Management (DAM) menegaskan dukungan penuh terhadap langkah restrukturisasi dan transformasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA). Dukungan tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat konektivitas udara nasional dan menjaga keberlanjutan industri transportasi.

Chief Operating Officer (COO) Danantara Indonesia sekaligus Kepala BP BUMN Dony Oskaria dalam konferensi pers di Garuda Sentra Operasi (GSO), Tangerang, Banten, Kamis, 13 November 2025, mengatakan restrukturisasi GIAA merupakan langkah menyeluruh yang mencakup renegosiasi kewajiban dengan lessor asing, konversi sebagian utang menjadi modal, serta penempatan talenta terbaik dari dalam dan luar negeri guna memperkuat kapasitas manajemen.

"Bagi Danantara Indonesia, penyehatan ini bukan hanya tentang menjaga stabilitas keuangan, tetapi juga memastikan konektivitas antarwilayah yang menopang aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat, serta menjaga keberlanjutan national flag carrier Indonesia," ujar Dony, 

Ia menjelaskan bahwa seluruh proses restrukturisasi dan transformasi dijalankan dengan pendekatan jangka panjang yang terukur dan berbasis tata kelola yang kuat. Fokus perseroan adalah memastikan setiap dukungan menciptakan nilai berkelanjutan, baik bagi perusahaan maupun bagi perekonomian nasional.

Baca Juga: RUPSLB Garuda Indonesia Restui Suntikan Rp23,6 Triliun dari Danantara

"Transformasi yang tengah berlangsung mencakup bidang pelayanan, pengembangan bisnis dan operasi komersial, serta modernisasi teknologi, yang pelaksanaannya langsung berada di bawah koordinasi saya selaku COO Danantara Indonesia, agar seluruh proses berjalan konsisten, terintegrasi, dan berorientasi hasil," kata Dony.

Selain restrukturisasi, Dony menyebut stream transformasi GIAA juga diarahkan untuk memperkuat kapasitas organisasi, meningkatkan produktivitas, serta memperluas basis pendapatan perusahaan. Upaya tersebut dilakukan melalui penguatan sistem operasi dan tata kelola bisnis, optimalisasi rute dan jaringan penerbangan, serta percepatan digitalisasi dalam layanan pelanggan dan manajemen komersial.

Restrukturisasi juga melibatkan penguatan entitas pendukung seperti PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF AeroAsia), yang berperan dalam pemeliharaan dan perawatan pesawat. GMF akan memperoleh penguatan permodalan dan peningkatan aktivitas bisnis berkelanjutan seiring meningkatnya kebutuhan layanan perawatan armada dan optimalisasi sinergi di dalam grup GIAA.

Baca Juga: Garuda Indonesia Rugi Rp3,05 Triliun Hingga Kuartal III 2025

"Restrukturisasi dan transformasi GIAA mencerminkan arah baru tata kelola aset strategis negara yang menyeimbangkan efisiensi ekonomi dengan tanggung jawab kebangsaan," ujar Dony.

Menurutnya, langkah tersebut menunjukkan bahwa profesionalisme, disiplin keuangan, dan keberlanjutan dapat berjalan seiring dengan visi kemandirian ekonomi nasional. Sejalan dengan semangat Asta Cita, agenda transformasi menegaskan pentingnya pembenahan struktural yang berkeadilan dan berdaulat serta memastikan sektor strategis mampu menopang pertumbuhan jangka panjang bangsa.

Sebagai national flag carrier, Garuda Indonesia berperan penting dalam menjaga konektivitas antarwilayah, membuka akses ekonomi baru, dan memperkuat citra Indonesia di kancah global.

Sebagai pengelola aset strategis negara, Danantara Indonesia berkomitmen menjalankan setiap proses restrukturisasi dan transformasi dengan tata kelola yang bersih, berbasis nilai, dan berorientasi hasil. Setiap langkah diarahkan untuk menciptakan nilai ekonomi yang berkelanjutan, memperkuat industri nasional, serta menjaga martabat Indonesia di tengah dinamika global.

Baca Juga: Garuda Indonesia Gelar RUPSLB Hari Ini, Mau Rombak Pengurus

Sebelumnya, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), para pemegang saham termasuk Badan Pengaturan BUMN (BP BUMN) dan Danantara Indonesia menyetujui langkah strategis untuk memperkuat struktur keuangan serta menjamin kesinambungan operasional dan bisnis GIAA.

Keputusan tersebut meliputi konversi pinjaman pemegang saham menjadi setoran modal guna memperbaiki struktur ekuitas, serta penambahan modal tunai untuk mendukung program pemeliharaan armada Garuda Indonesia dan PT Citilink Indonesia. Selain itu, dukungan juga mencakup penyelesaian kewajiban operasional Citilink kepada Pertamina yang timbul selama periode pandemi COVID-19.

Seluruh langkah restrukturisasi ini merupakan bagian dari kebijakan nasional untuk memperkuat fondasi keuangan dan daya saing sektor penerbangan. Danantara Indonesia memastikan pelaksanaan restrukturisasi dijalankan tanpa beban fiskal baru bagi negara, dengan memanfaatkan sumber daya dari optimalisasi aset strategis yang telah berada di bawah pengelolaan negara.

(Sumber: Antara)

x|close