Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa pIndonesia bebas dari truk bermuatan lebih atau overdimension overload (ODOL) tidak bisa lagi ditunda.
Dalam hal ini, Menko AHY menargetkan kebijakan Zero ODOL akan berlaku efektif mulai 1 Januari 2027, sebagai langkah tegas menuju sistem transportasi dan logistik nasional yang lebih tertib.
"Kita semua sepakat bahwa kebijakan Zero ODOL ini tidak bisa lagi ditunggu-tunggu ataupun ditunda-tunda. Karena itu dengan ikhtiar dan kerja keras kita semua diharapkan tanggal 1 Januari tahun 2027 kebijakan Zero OODL ini sudah berlaku efektif," ucap AHY di Kantor Kemenko Infra, Jakarta, Senin 6 Oktober 2025.
Menurutnya truk bermuatan berlebih menimbulkan dampak negatif terhadap keselamatan lalu lintas, infrastruktur jalan, serta biaya logistik nasional.
Baca juga: Kemenhub Target Uji Coba Penindakan Truk ODOL Mulai Juni 2026
Baca juga: Menko AHY Tegaskan Penertiban Truk ODOL Tak Ganggu Ekonomi
Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen menegakkan aturan dengan sinergi kementerian hingga pelaku terkait.
Dalam kesempatan itu, AHY menegaskan, kebijakan Zero ODOL bukan ditujukan untuk memberatkan pengemudi atau pelaku usaha.
Menurutnya hal ini untuk melindungi mereka dan memastikan sistem transportasi berjalan lebih aman..
"Urgensi penanganan truk ODOL ini jangan sampai kemudian ada pemutar balikan narasi bahwa seolah-olah kami tidak berpihak pada pengemudi, tidak berpihak kepada wong cilik, padahal sebaliknya ingin hadirkan solusi agar kita bisa menekan betul angka kecelakaan lalu lintas," tandasnya.