Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengingatkan pentingnya kesiapan generasi muda dalam menghadapi berbagai tantangan di tengah kondisi global yang penuh ketidakpastian.
Pesan tersebut ia sampaikan usai menjadi pembicara pada acara The 24th Leaders Dialogue yang digelar oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) di Makara Art Center UI, Depok, Jawa Barat, Rabu, 24 September 2025.
AHY menekankan perlunya optimisme di kalangan pemuda dalam menjawab berbagai persoalan bangsa.
"Kita mempunyai kewajiban moral untuk menyiapkan generasi dari berbagai profesi dan bidang karena memang dibutuhkan sumber daya manusia yang unggul untuk menjawab tantangan yang ada," ujarnya.
Baca Juga: Menko AHY Resmikan Travoy Hub, Jadi Tonggak Baru Integrasi Transportasi dan Ekonomi
Ia juga menyampaikan harapan besar kepada Universitas Indonesia, khususnya FEB, untuk berperan aktif. Menurut AHY, dinamika global tidak lepas dari isu ekonomi yang sarat ketidakpastian sehingga membutuhkan perhatian serius. Banyak teori ekonomi yang, menurutnya, perlu dihubungkan langsung dengan realitas di lapangan.
Lebih jauh, AHY menilai generasi muda harus membuka diri dan memperluas wawasan internasional agar mampu merumuskan strategi demi mewujudkan Indonesia yang maju serta sejahtera.
"Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, ada pentahelix yang berhubungan dengan kampus, dunia usaha, komunitas, dan media untuk menangani permasalahan bersama-sama," ujarnya lagi.
Sementara itu, Dekan FEB UI, Yulianti, menegaskan bahwa fakultasnya telah memiliki standar internasional dalam menyiapkan mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan.
"Dimensi-dimensi dari leader, seperti komunikasi, global awareness, dan lainnya yang kami masukan dalam kurikulum," katanya lagi.
Baca Juga: AHY Tekankan Tiga Pilar Kerja Sama Indonesia–China dalam Peringatan Hari Nasional RRT
Ia menambahkan, pembentukan kepemimpinan mahasiswa tidak hanya ditempuh melalui pembelajaran di kelas, melainkan juga lewat kegiatan ekstrakurikuler, seperti kegiatan dialog kepemimpinan yang berlangsung saat ini.
Menurutnya, kepemimpinan juga bisa terbentuk dari teladan nyata para pemimpin yang berhasil, sehingga menjadi pelajaran penting bagi generasi muda.
(Sumber: Antara)