Ntvnews.id, Jakarta - Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja kementerian/lembaga (KL) hingga awal Oktober 2025 telah mencapai Rp815 triliun.
Angka ini setara dengan 55 persen dari total pagu belanja KL tahun ini sebesar Rp1.481,7 triliun.
"kalau dilihat dari angkanya kita udah bisa belanjakan sekitar Rp815 triliun dari anggaran kita Rp1.481,7 triliun untuk belanja K/L," ucap Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Astera Primano di Jakarta, Jumat 3 Oktober 2025.
Ia mengungkapkan bahwa belanja terbesar berasal dari belanja pegawai yang sudah terserap 77 persen.
Baca juga: Purbaya Tepis Isu Copot Semua Dirjen Kemenkeu: Kamu Dapat Info dari Mana? Hebat Juga
Sementara itu, belanja bantuan sosial (bansos) terealisasi 72 persen, dan belanja barang serta modal baru sekitar 45 persen.
"Dan kalau kita lihat dari siklus anggaran ya itu sekitar 38 persen daripada anggaran itu biasanya dibelanjakan di 3 bulan terakhir ya," ungkapnya.
Menurutnya, salah satu tantangan pelaksanaan belanja tahun ini adalah keberadaan sejumlah K/L baru.
"Biasanya kalau Kementerian/Lembaga yang baru ini harus mulai menyusun organisasinya. Kemudian menyusun anggaran dan lain-lain," jelas Astera.
Baca juga: Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Kementerian dan Lembaga Rp168,5 Triliun
"Tapi kalau kita lihat dari angka sekarang kita udah bisa 55 persen ya untuk belanja K/L-nya. Ini saya rasa ini adalah suatu capaian yang membuat kita cukup optimis ya," lanjutnya.
Di sisi lain, Astera menilai dinamika global termasuk kondisi geopoliti, juga mempengaruhi realisasi APBN.