Saham BBCA Ditinggal Asing, Sebulan Lepas Rp9 Triliun

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Okt 2025, 12:29
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Gedung bank BCA. Gedung bank BCA. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Investor asing kembali melakukan aksi jual besar-besaran di pasar modal Indonesia sepanjang September 2025. 

Dalam hal ini, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi saham yang paling banyak ditinggalkan dengan nilai penjualan bersih terbesar.

Data perdagangan mencatat, asing melakukan net sell saham BBCA mencapai Rp9,04 triliun. Rata-rata asing melepas saham BBCA pada harga Rp 7.801,9.

Pengamat Pasar Modal Indonesia, Reydi Octa, menilai aksi jual jumbo investor asing tersebut lebih dipicu oleh faktor makroekonomi global maupun domestik.

"Aksi jual asing yang mencapai Rp9 triliun di BBCA untuk sepanjang september 2025 dipicu oleh keadaan makroekonomi global dan domestik, seperti perubahan kebijakan yang tidak pasti, perombakan kabinet yang sempat terjadi, juga IHSG yang cenderung terus menguat beberapa bulan belakangan," ucap Reydi saat dihubungi Ntvnews.id, Kamis 2 Oktober 2025.

Baca juga: Sempat Error, BCA Pastikan Layanan BCA Mobile dan MyBCA Berangsur Pulih

Ia menjelaskan, investor asing cenderung menahan diri dan menarik sebagian portofolionya dari BCA

Namun, Reydi menegaskan bahwa aksi jual asing tidak serta-merta menandakan adanya masalah pada fundamental BBCA.

"Keputusan asing dalam menjual BBCA jor-joran tidak selalu berarti BBCA memiliki fundamental yang buruk, menurut saya investor tetap mencermati laporan keuangan BBCA agar tetap melihat valuasi BBCA dari sisi kinerja keuangannya yang tetap solid," ungkapnya.

Adapun dalam sebulan terakhir, Macquarie menjadi sekuritas yang paling banyak memfasilitasi transaksi penjualan tersebut.

Baca juga: Layanan Mobile Banking BCA Error Senin Pagi, Nasabah Keluhkan Transaksi Tertunda

Selama sebulan penuh, broker asing ini melepas 885,83 juta saham BBCA senilai Rp6,95 triliun.

Posisi kedua ditempati JP Morgan dengan catatan penjualan 289,17 juta saham BBCA atau setara Rp2,25 triliun.

x|close