Ntvnews.id, Jakarta - Pemegang saham PT Pelabuhan Indonesia (Persero) resmi menunjuk Arief Poyuono sebagai komisaris perusahaan. Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menggantikan posisi Staf Ahli Bidang Industri Kementerian BUMN, Andus Winarno.
Penunjukan ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku pemegang saham seri A dwiwarna dan PT Danantara Asset Manajemen selaku pemegang saham seri B.
Jejak Profil Arief Poyuono
Nama Arief Poyuono kembali mencuri perhatian publik setelah kabar pengangkatannya menjadi komisaris Pelindo. Sosoknya memang tidak asing, terutama karena kiprahnya di dunia politik sebagai elite Partai Gerindra yang kerap muncul dalam berbagai program televisi.
Lahir di Jakarta pada 4 Februari 1971, pria bernama asli Arief Poyuono ini diketahui memeluk agama Islam. Kini, di usia 52 tahun, ia tercatat memiliki perjalanan karier politik yang panjang dan sejumlah jabatan penting.
Dalam struktur Partai Gerindra, Arief menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Buruh dan Ketenagakerjaan. Selain itu, ia juga dipercaya sebagai Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN. Bahkan sebelumnya, Arief pernah memimpin Forum Pegawai Merpati Airlines Partai Rakyat Demokratik.
Kiprah Arief tidak lepas dari gaya komunikasinya yang blak-blakan. Beberapa tahun lalu, Arief sempat membuat pernyataan keras yang memicu kontroversi. Ia pernah mengatakan bahwa PDIP merupakan Partai Komunis. Ucapannya tersebut sontak memanaskan suasana politik kala itu.
Kehidupan Pribadi
Di luar panggung politik, Arief dikenal sebagai sosok yang dekat dengan keluarga. Ayah tiga anak ini kerap meluangkan waktu bersama orang-orang terdekatnya di sela kesibukan.
Pada tahun 2019, ia menikah dengan Fransiska Putri Ayu. Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai tiga orang anak.