Arsip foto - Petugas SPBU membersihkan mesin pengisian BBM di SPBU Shell, Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Kamis (18/9/2025). Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan pemerintah terus memantau situasi di lapangan, termasuk potensi dampak terhadap tenaga kerja, agar kelangkaan di sejumlah SPBU swasta dapat segera diatasi melalui koordinasi dan pasokan bersama Pertamina. (ANTARA)
Ntvnews.id, Jakarta - Shell Indonesia membantah isu mengenai adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan yang dikaitkan dengan kebijakan impor bahan bakar minyak (BBM) di tengah kondisi kelangkaan pasokan di SPBU swasta.
“Shell Indonesia mengklarifikasi bahwa informasi yang disampaikan adalah tidak benar,” kata manajemen Shell Indonesia di Jakarta, Minggu, 28 September 2025.
Dalam keterangan yang dikirim melalui pesan singkat, manajemen Shell Indonesia juga menyinggung tiga akun Instagram yang disebut sebagai sumber konten dengan narasi tidak benar, yaitu infotangerang.id, lawakscience, dan awreceh.id.
Manajemen kemudian menjelaskan bahwa kondisi sebenarnya dalam video yang beredar di tiga akun tersebut hanyalah kegiatan pengarahan rutin di salah satu SPBU Shell yang bersamaan dengan acara perpisahan seorang anggota tim karena pindah lokasi kerja ke SPBU Shell lainnya.
Baca Juga: Shell di Bintaro Siapkan Pijat Refleksi Akibat Stok BBM Kosong
“Kami mengajak seluruh pihak untuk tetap lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi,” ujar manajemen Shell Indonesia.
Sebelumnya, pada Selasa, 16 September 2025, President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian, menyatakan bahwa perusahaan memang melakukan penyesuaian operasional SPBU akibat kesulitan memperoleh pasokan BBM untuk memenuhi kebutuhan jaringan SPBU swasta.
Penyesuaian itu, kata dia, meliputi perubahan jam operasional, pengurangan jumlah hari kerja, hingga merumahkan sementara sebagian karyawan. Pernyataan ini disampaikan Ingrid terkait adanya pekerja SPBU yang dirumahkan karena tidak tersedia pasokan BBM jenis bensin.
Menanggapi kabar mengenai penutupan SPBU Shell, Ingrid menegaskan bahwa SPBU Shell tetap beroperasi dan melayani masyarakat dengan produk yang tersedia, khususnya Shell V-Power Diesel.
Baca Juga: Bahlil Imbau Shell Tidak PHK Karyawan
Selain itu, jaringan SPBU Shell juga masih menyediakan layanan Shell Recharge, bengkel, Shell Select, serta pelumas Shell.
Namun, untuk sementara waktu produk BBM jenis bensin seperti Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ belum tersedia di sejumlah SPBU hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.
Ingrid menambahkan, Shell Indonesia tetap berkomitmen untuk memastikan kelancaran distribusi dan penyediaan produk BBM di seluruh jaringan SPBU Shell.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
