Shell di Bintaro Siapkan Pijat Refleksi Akibat Stok BBM Kosong

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Sep 2025, 19:01
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Ramses Manurung
Editor
Bagikan
Shell di Bintaro Siapkan Pijat Refleksi Akibat Stok BBM Kosong Shell di Bintaro Siapkan Pijat Refleksi Akibat Stok BBM Kosong (Instagram @kabarbintaro)

Ntvnews.id, Jakarta - Ada pemandangan tak biasa di SPBU Shell sektor 7 Bintaro, Jalan Boulevard. Alih-alih melayani pengisian bahan bakar, di depan SPBU terpasang papan pengumuman bertuliskan penawaran pijat refleksi dengan tarif Rp1.000 per menit.

"Akibat bensin kosong, tapi perut kami dan keluarga jangan sampai kosong. Kami menyediakan pijat reflexy Rp1000/menit," demikian tulis papan tersebut, dikutip dari Instagram @kabarbintaro Sabtu, 27 September 2025.

Langkah ini dilakukan lantaran stok bahan bakar kosong, yang sebelumnya di SPBU tersebut menjadi satu-satunya Shell yang memiliki stok super/v-power paling stabil di Bintaro.

Baca Juga: Viral Truk Tangki Pertamina Bawa BBM buat Shell, Ini Faktanya

Sebelumnya, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung sempat menyampaikan bahwa sejumlah badan usaha swasta, termasuk Shell dan BP (British Petroleum), sudah menyerahkan data kebutuhan impor bahan bakar minyak (BBM) ke Pertamina.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Bintaro (@kabarbintaro)

“Sudah menyampaikan data ke Pertamina,” ucap Yuliot, Selasa, 23 September 2025.

Katanya, pada Jumat, 19 September 2025 lalu, empat perusahaan swasta seperti Shell, BP, Vivo, dan ExxonMobil sudah mencapai kesepakatan hendak membeli base fuel yang diimpor Pertamina. Lalu, masing-masing badan usaha bakal menambahkan zat aditif sesuai ketentuan mereka.

Pertemuan keempat perusahaan tersebut bersama dengan Pertamina difasilitasi Kementerian ESDM. Tapi, Yuliot menegaskan jika aspek bisnis tetap berada di luar ranah kewenangan kementeriannya.

Baca Juga: Wamen ESDM: Shell dan BP Sudah Setor Data Impor BBM ke Pertamina

“Semua itu B to B (business to business), kalau tidak tercapai (kesepakatannya), kami akan evaluasi apa yang membuat tidak tercapai,” jelas dia.

Ia juga menyampaikan, Kementerian ESDM menargetkan distribusi BBM di SPBU swasta bisa kembali normal di kurun waktu sepekan.

"Arahan dari Menteri ESDM (Bahlil Lahadalia), 7 hari itu sudah terisi di SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum) swasta," ucapnya. 

x|close