Pertamina Buka Suara soal Viral Harga BBM Rp13 Ribu dan Rugi Rp5 Triliun

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Sep 2025, 13:09
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Pertamina Patra Niaga Tinjau Layanan SPBU MT Haryono. (Foto: Istimewa/Pertamina) Pertamina Patra Niaga Tinjau Layanan SPBU MT Haryono. (Foto: Istimewa/Pertamina)


Ntvnews.id
, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menanggapi beredarnya di media sosial yang membandingkan harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia dan negara tetangga Malaysia.

Dikutip dari akun Instagram @aliftowew pada Jumat 26 September 2025, disebutkan bahwa harga bensin Rp13.000 di Indonesia namun menyebabkan kerugian Rp5 triliun.

Sementara Malaysia menjual Rp6.700 justru meraup keuntungan Rp280 triliun.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyebut narasi keliru yang beredar di media sosial terkait harga penjualan bahan bakar dan kinerja keuangan Pertamina.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Pastikan Keluhan Mobil Lexus Tuntas dan Edukatif

"Berdasarkan data resmi perusahaan, PT Pertamina (Persero) membukukan laba bersih senilai USD3,13 miliar atau sekitar Rp49,5 triliun pada periode tahun buku 2024. Dalam periode itu, Pertamina juga mencatat kontribusi sebesar Rp401,73 triliun kepada negara," ucap Fadjar dalam keterangannya, jumat 26 September 2025.

Fadjar menambahkan, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pertamina memiliki mandat untuk menyediakan energi dengan harga terjangkau sesuai regulasi pemerintah.

Tak hanya itu, Pertamina juga memastikan ketersediaan BBM bagi masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.

"Pertamina berkomitmen menyediakan harga bahan bakar sesuai regulasi dan terjangkau, serta berkontribusi bagi masyarakat dan negara," ungkapnya.

x|close