Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria dalam rapat awal pembahasan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih bersama di Kantor Kementerian Koperasi, Jakarta, Kamis (6/3/2025). (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Ahmad Riza Patria menghadiri peluncuran Program Jaga Desa di Denpasar, Bali.
Acara ini juga dihadiri Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM Intel) Kejaksaan RI Reda Manthovani serta Gubernur Bali I Wayan Koster, sekaligus penandatanganan kerja bersama antara bupati/wali kota seProvinsi Bali dengan Kejaksaan Tinggi.
Dalam sambutannya, Riza menyampaikan bela sungkawa atas musibah banjir yang baru saja melanda Bali.
Ia menegaskan bahwa kehadiran aplikasi Jaga Desa bukan sekadar platform digital, melainkan wujud nyata sinergi pemerintah pusat, daerah, dan aparat penegak hukum dalam menjaga kepercayaan publik.
"Kehadiran aplikasi Jaga Desa adalah wujud nyata dan penting bukan sekadar aplikasi, tapi wujud nyata sinergi pemerintah pusat, daerah dan aparat penegak hukum untuk menjaga kepercayaan masyarakat membangun desa, membangun Indonesia," ucap Riza dikutip dari akun Instagram pribadinya, Selasa 16 September 2025.
Baca juga: Wamendes Ahmad Riza Patria Dorong Kolaborasi Octahelix dan Digitalisasi Desa
Baca juga: Wamendes: Kopdes Merah Putih Difokuskan Penuhi Kebutuhan Dasar
Program Jaga Desa merupakan bentuk kolaborasi antara Kemendes PDT, Kemendagri, dan Kejaksaan RI, sebagai upaya pengawasan keuangan desa agar lebih akuntabel dan bebas dari praktik korupsi.
Melalui peluncuran Program Jaga Desa di Denpasar, Bali, pemerintah menegaskan komitmennya dalam menjaga integritas pengelolaan Dana Desa.
"Dengan sinergi Kemendes, Kemendagri, dan Kejaksaan, aplikasi Jaga Desa hadir sebagai langkah konkret menjaga transparansi dan mencegah penyalahgunaan dana," tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
