Kementan Dapat Tambahan Anggaran Rp145 Miliar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Sep 2025, 15:50
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono dalam jumpa pers seusai membuka Seminar Nasional Mahasiswa Pertanian yang tergubung dalam Perhimpunan Organisasi Profesi Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Indonesia (Popmasepi) di Jakarta, Rabu (10/9/2025). Wakil Menteri Pertanian Sudaryono dalam jumpa pers seusai membuka Seminar Nasional Mahasiswa Pertanian yang tergubung dalam Perhimpunan Organisasi Profesi Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Indonesia (Popmasepi) di Jakarta, Rabu (10/9/2025). (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengungkapkan Kementerian Pertanian (Kementan) mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp145 miliar untuk tahun anggaran 2026. Penambahan anggaran tersebut berdasarkan hasil pembahasan dengan Badan Anggaran DPR RI.

"Sehingga, pagu anggaran Kementerian Pertanian pada rapat hari ini kami sampaikan kepada Komisi IV DPR yang semula ditetapkan sebesar Rp40 triliun menjadi sebesar Rp40 triliun plus Rp145 miliar sebagai tambahannya," ujar Sudaryono saat rapat kerja dengan Komisi IV, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 16 September 2025.

Ia mengatakan, tambahan anggaran utamanya dialokasikan untuk kegiatan yang memenuhi kriteria utamanya pada program yang sejalan dengan prioritas dan direktif dari Presiden Prabowo Subianto.

"Yang kedua, merupakan tugas dan fungsi utama yang belum dialokasikan. Dan, yang ketiga adalah program yang dapat berdampak terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.

Adapun tambahan anggaran Rp145 miliar itu, akan digunakan antara lain untuk tiga kegiatan. Pertama, jalan usaha tani (JUT) sebanyak 492 unit sebesar Rp54,12 miliar, sehingga total JUT tahun 2026 menjadi 1.000 unit.

"Yang kedua untuk pengembangan durian seluas 4.300 hektare sebesar Rp60,08 miliar. Yang ketiga, bantuan unggas sebanyak 92.500 ekor sebesar Rp30,08 miliar," tuturnya.

Lebih lanjut, Sudaryono mengatakan rincian pagu anggaran Kementerian Pertanian tahun 2025, pertama program ketersediaan akses dan konsumsi pangan berkualitas Rp23,76 triliun.

Baca Juga: Kementan Ungkap Hasil Uji Beras Food Station Tak Sesuai Standar dan Dijual di Atas HET, Simak Mereknya

Kedua, nilai tambah dan daya saing industri Rp6,68 triliun. Ketiga, pendidikan dan pelatihan vokasi Rp747,69 miliar. Dan, keempat adalah dukungan manajemen sebesar Rp8,96 triliun.

Sementara, rincian pagu anggaran tiap eselon I Kementerian Pertanian meliputi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Rp3,76 triliun; Inspektorat Jenderal Rp129,71 miliar; Ditjen Tanaman Pangan Rp2,91 triliun; Ditjen Hortikultura Rp520,98 miliar; dan Ditjen Perkebunan Rp5,99 triliun.

Kemudian, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Rp1,16 triliun; Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Rp4,41 triliun; Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian Rp1,51 triliun; Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Rp4,06 triliun; serta Ditjen Lahan dan Irigasi Pertanian Rp15,70 triliun.

x|close