Penuhi Kebutuhan Sandang Pascabanjir, PMI Kirim 120 Ribu Pakaian

Ntvnews.id, Jakarta - Palang Merah Indonesia (PMI) terus memperkuat perannya dalam penanganan dampak banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera dan Aceh. Pada fase tanggap darurat ini, PMI memprioritaskan pemenuhan kebutuhan sandang dengan menyalurkan sebanyak 120 ribu potong pakaian bagi masyarakat terdampak.

Bantuan sandang tersebut diperuntukkan bagi laki-laki dan perempuan, mencakup baju koko dan celana panjang pria, busana wanita, hijab, mukena, sajadah, serta pakaian dalam pria dan wanita. Seluruh bantuan disiapkan untuk memenuhi kebutuhan dasar korban banjir yang kehilangan atau mengalami kerusakan pakaian akibat terendam air.

Ketua Umum PMI Pusat Jusuf Kalla menegaskan bahwa bantuan sandang menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat terdampak banjir, terutama pada masa tanggap darurat dan pemulihan awal.

“PMI fokus membantu kebutuhan dasar masyarakat terdampak banjir. Pada tahap ini, kami menyiapkan bantuan sandang berupa 120 ribu potong pakaian untuk laki-laki dan perempuan, agar para korban tetap memiliki pakaian yang layak selama masa pemulihan,” ujar Jusuf Kalla.

Baca Juga: Percepat Pemulihan Pascabanjir, PMI Kirim Excavator Dan Puluhan Ribu Alat Kebersihan

PMI Salurkan 120 Ribu Pakaian untuk Korban Banjir di Sumatera dan Aceh, Selasa, 30 Desember 2025. (PMI)

Baca Juga: PMI Kirim 100 Ribu Butir Telur Asin untuk Korban Banjir di Sumatera dan Aceh

Saat ini, seluruh bantuan sandang tersebut tengah melalui proses pengemasan di Markas Pusat Palang Merah Indonesia, Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Proses ini dilakukan untuk memastikan seluruh bantuan tiba dalam kondisi bersih, rapi, dan siap didistribusikan kepada penerima manfaat.

PMI merencanakan proses pemuatan bantuan ke kapal pada Kamis, 2 Januari 2026, sebelum diberangkatkan ke wilayah terdampak banjir pada Jumat, 3 Januari 2026. Pengiriman akan dilakukan menggunakan kapal Kalla Lines melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Jusuf Kalla menambahkan bahwa PMI terus menjalin koordinasi dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta relawan di lapangan agar distribusi bantuan berjalan tepat sasaran dan merata.

“Kami bekerja sama dengan seluruh pihak terkait agar bantuan ini benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan dan dapat meringankan beban mereka akibat bencana,” tambahnya.

Melalui penyaluran bantuan sandang ini, PMI berharap kebutuhan dasar korban banjir dapat terpenuhi sekaligus mendukung percepatan pemulihan kehidupan masyarakat di wilayah Sumatera dan Aceh.