Ketum PMI Jusuf Kalla: Bantuan Internasional Untuk Aceh Adalah Bentuk Kemanusiaan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Des 2025, 19:56
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla meninjau lokasi bencana dan pengungsian di Desa Palu Raya dan Bungkah, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh pada Jumat 19 Desember 2025. ANTARA/HO-PMI Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla meninjau lokasi bencana dan pengungsian di Desa Palu Raya dan Bungkah, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh pada Jumat 19 Desember 2025. ANTARA/HO-PMI (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla menegaskan bahwa bantuan dari luar negeri dapat diterima untuk Aceh sepanjang diperuntukkan bagi kepentingan kemanusiaan serta dikoordinasikan secara baik oleh pemerintah.

Pernyataan tersebut disampaikan Jusuf Kalla saat meninjau langsung lokasi bencana dan pengungsian warga di Desa Palu Raya dan Bungkah, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh.

“Kita lihat banyak rumah yang hancur, tapi ada juga yang masih bisa ditinggali. Rumah yang tidak bisa lagi dipakai tentu diganti, sementara yang masih bisa, dibersihkan. Itu solusinya,” kata Jusuf Kalla dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Jumat, 19 Desember 2025.

Menanggapi keluhan warga yang menyebut hampir 20 hari penanganan bencana belum berjalan maksimal, Jusuf Kalla menyampaikan bahwa keputusan menerima bantuan asing sepenuhnya bergantung pada perhitungan pemerintah terhadap kapasitas penanganan yang dimiliki.

“Kalau pemerintah sanggup, tidak perlu minta. Tapi kalau terlalu besar bebannya, ya boleh. Apalagi kalau ada masyarakat internasional yang ingin membantu, itu baik sebagai bentuk kemanusiaan,” imbuhnya.

Baca Juga: Danantara Kirim 109 Truk Bantuan Kemanusiaan untuk Bencana Sumatera

Ia menegaskan bahwa dalam prinsip kemanusiaan tidak dikenal batas wilayah maupun negara.

“Kalau kemanusiaan itu tidak ada batas wilayah,” tegasnya.

Terkait peran PMI dalam penanganan bencana, Jusuf Kalla menjelaskan bahwa PMI tidak memiliki kewenangan dalam pembangunan rumah, melainkan berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dan bantuan logistik bagi warga terdampak.

“Kalau bangun rumah itu urusan Pemerintah. PMI membantu bahan-bahan seperti makanan, kompor gas, kesehatan, logistik, air bersih,” katanya.

Jusuf Kalla juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja secara bersama-sama agar penanganan bencana dapat berjalan optimal.

“Pemerintah bekerja, PMI bekerja, masyarakat bekerja. Semua harus bersama agar solusi bisa tercapai,” ujarnya.

Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan proses penanganan bencana berjalan dengan baik sekaligus menyerap aspirasi langsung dari masyarakat terdampak di wilayah Provinsi Aceh.

(Sumber: Antara)

x|close