Rumah di Bogor Terimpa Sayap Pesawat (Antara)
Ntvnews.id, Bogor - Angin puting beliung menerjang wilayah Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dan mengakibatkan puluhan rumah warga mengalami kerusakan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat total 55 rumah terdampak, dengan tingkat kerusakan bervariasi dari ringan hingga sedang.
Dari seluruh bangunan yang rusak, tiga rumah dilaporkan tertimpa bagian bangkai pesawat yang terbawa angin kencang saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Peristiwa ini terjadi pada Selasa sore dan sempat menimbulkan kepanikan warga sekitar.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, menjelaskan bahwa kerusakan rumah tersebar di beberapa desa.
"Desa Pondok Udik, Kampung Babakan 10 rumah rusak sedang dan 14 rusak ringan, termasuk tiga rumah tertimpa bagian bangkai pesawat. (Kemudian) Desa Jampang ada 12 rumah rusak ringan," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani kepada wartawan, Selasa, 30 Desember 2025.
Baca Juga: Detik-detik Mobil Terguling di Jalan Raya Bogor
Meski kerusakan cukup signifikan, BPBD memastikan tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian tersebut. Namun, sejumlah warga terpaksa meninggalkan rumah mereka karena kondisi bangunan yang tidak lagi aman untuk ditempati.
"Korban luka maupun jiwa nihil. Korban mengungsi tujuh KK (Kepala Keluarga) yang terdiri dari 23 jiwa. Mereka mengungsi di rumah saudaranya di sekitar lokasi kejadian," ujarnya.
Adam menuturkan, peristiwa puting beliung dilaporkan ke BPBD sekitar pukul 16.00 WIB. Angin kencang yang terjadi bersamaan dengan hujan deras membuat material pesawat yang sudah tidak terpakai terangkat dan terbawa angin hingga jatuh menimpa rumah warga.
"Dikarenakan hujan deras disertai angin kencang, mengakibatkan material pesawat yang sudah tidak terpakai dari bengkel pesawat, terbawa oleh angin dan menimpa beberapa unit rumah di wilayah tersebut, sehingga mengalami kerusakan," kata Adam.
Baca Juga: Pemkab Bogor Terapkan Car Free Night Di Jalur Puncak Jelang Tahun Baru
Material pesawat tersebut diketahui berasal dari sebuah bengkel pesawat milik pribadi yang berada di sekitar lokasi kejadian. Menurut BPBD, penanganan lanjutan diperlukan untuk memastikan proses evakuasi dan keamanan lingkungan sekitar.
"Material pesawat yang sudah tidak terpakai tersebut, berasal dari bengkel pesawat milik pribadi. Dibutuhkan penanganan lebih lanjut dari pihak terkait," imbuhnya.
Hingga saat ini, bangkai pesawat yang tersangkut di atap rumah warga belum dievakuasi. Beberapa rumah dengan kategori rusak sedang juga belum mendapatkan perbaikan.
"Untuk saat ini material bangkai pesawat belum di evakuasi dan menurut keterangan Kepala Desa akan di evakuasi oleh pemilik bengkel pesawat," kata Adam.
BPBD Kabupaten Bogor masih melakukan pemantauan di lokasi kejadian sembari menunggu proses evakuasi material pesawat dan penanganan lanjutan terhadap rumah-rumah warga yang terdampak puting beliung.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
