Ntvnews.id, Moskow - Direktur Dinas Intelijen Luar Negeri Estonia, Kaupo Rosin, pada Senin menyatakan bahwa secara umum Rusia tidak memiliki rencana untuk melancarkan serangan terhadap negara-negara Baltik maupun Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
"Apa yang kita lihat hari ini adalah bahwa Rusia saat ini tidak memiliki niat untuk menyerang negara Baltik mana pun atau NATO dalam arti yang lebih luas," ujar Rosin kepada stasiun televisi ERR, sebagaimana dikutipdari Sputnik, Selasa, 30 Desember 2025.
Rosin juga menegaskan tidak ditemukan indikasi bahwa Rusia secara sengaja tengah berupaya untuk "meningkatkan eskalasi sesuatu."
Baca Juga: Forwot Car of The Year 2025 Apresiasi Inovasi Otomotif, Mitsubishi Destinator Raih Predikat Terbaik
Sebelumnya, pada Senin pekan lalu, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov menyampaikan bahwa Moskow tidak memiliki niat menyerang negara-negara Uni Eropa dan NATO, serta bahkan siap menuangkan komitmen tersebut dalam bentuk kesepakatan hukum.
Adapun pada 2024, Presiden Rusia Vladimir Putin dalam wawancara dengan jurnalis Amerika Serikat Tucker Carlson menyatakan bahwa Rusia tidak berniat melancarkan serangan terhadap negara-negara anggota NATO.
Putin menilai sejumlah politisi Barat berusaha mengalihkan perhatian publik dari persoalan domestik dengan mengangkat isu "ancaman Rusia" yang bersifat imajiner. Ia menambahkan bahwa "orang-orang cerdas sangat memahami bahwa ini isu palsu."
NATO (NATO)