Ntvnews.id, Labuan Bajo - Kapolres Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT), AKBP Christian Kadang menyatakan jenazah yang ditemukan di perairan Pulau Serai merupakan korban kapal wisata KM Putri Sakinah yang tenggelam pada Jumat, 26 Desember 2025.
"Kurang dari 24 jam, kami berhasil mengungkap identitas jenazah yang ditemukan nelayan di Perairan Pulau Serai," katanya kepada wartawan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin, 29 Desember 2025.
Sebelumnya, Tim SAR gabungan mengevakuasi tujuh dari total 11 korban kapal wisata KM Putri Sakinah yang tenggelam di Perairan Pulau Padar pada Jumat malam, 26 Desember 2025.
Kapolres Manggarai Barat menjelaskan pengungkapan identitas jenazah dilakukan oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) yang terdiri dari Dokkes dan Inafis Polres Manggarai Barat.
"Dari pencocokan antemortem didapatkan kecocokan data sekunder seperti warna rambut korban, anting, kalung, gelang dengan tulisan berbahasa Spanyol, dan ciri-ciri khusus lainnya," ungkapnya.
Baca Juga: Pemerintah Minta Percepat Penanganan Kecelakaan Kapal Wisata di Labuan Bajo
Identifikasi juga dilakukan melalui data primer, termasuk sidik jari, yang dicocokkan dengan database Kedutaan Besar Spanyol untuk memastikan identitas korban.
"Kita juga mencocokan data sidik jari yang ada di database Kedutaan Besar Spanyol agar memastikan identitas dari jenazah tersebut," ujarnya.
Pihak keluarga telah dihubungi dan melakukan pengecekan fisik untuk memastikan jenazah tersebut merupakan kerabat mereka.
"Keluarga korban sudah memastikan bahwa jenazah tersebut merupakan kerabatnya," ungkap AKBP Christian Kadang.
Berdasarkan data operasi pencarian dan penyelamatan (SAR), jenazah tersebut hanyut hingga perairan Pulau Serai setelah kapal KM Putri Sakinah tenggelam. Korban sementara dititipkan di RSUD Pratama Komodo, Labuan Bajo, sambil menunggu arahan keluarga dan Kedutaan Besar Spanyol di Jakarta.
"Kami masih menunggu petunjuk dari pihak keluarga dan Kedutaan Besar Spanyol yang ada di Jakarta," katanya.
Baca Juga: Kapal Pinisi Tenggelam Lagi di Labuan Bajo, Dewi Anjani Karam di Dermaga Pink
Hingga Senin, 29 Desember 2025, operasi SAR korban KM Putri Sakinah telah memasuki hari keempat. Sejauh ini, tujuh penumpang selamat, satu jenazah berhasil ditemukan, dan tiga orang lainnya masih hilang.
Kepala Sub Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan B Maumere, Asfan Dulhasan, menambahkan jenazah yang ditemukan berjenis kelamin perempuan berumur 12 tahun.
"Pada hari keempat pencarian di pukul 06.05 WITA kami dapat informasi dari masyarakat penemuan korban di daerah Pulau Serai yang masih masuk kawasan Taman Nasional Komodo (TNK)," katanya.
(Sumber: Antara)
Tim SAR gabungan saat melakukan evakuasi jenazah korban kapal tenggelam di perairan Pulau Padar, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). ANTARA/HO-Humas Polres Manggarai Barat/pri. (Antara)