Geger Pembunuhan Satu Keluarga di Situbondo

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Des 2025, 09:55
thumbnail-author
Beno Junianto
Penulis & Editor
Bagikan
Pompa BBM pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.116.12 Kembangan, Jakarta Barat, dipasangi garis polisi akibat insiden tercampurnya pertalite dengan solar, Senin 4 Agustus 2025. ANTARA/Risky Syukur Pompa BBM pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.116.12 Kembangan, Jakarta Barat, dipasangi garis polisi akibat insiden tercampurnya pertalite dengan solar, Senin 4 Agustus 2025. ANTARA/Risky Syukur (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Warga Desa Demung, Kecamatan Besuki, Situbondo, digegerkan dengan tewasnya satu keluarga dengan kondisi mengenaskan pada Minggu (28/12). Pasangan suami istri Mohammad Hasyim, 58, dan Suningsih, 38, serta putri mereka Umi Rahmania, 19, ditemukan tak bernyawa dengan luka sayat di bagian leher.

Informasi diunggah akun info malang raya. Peristiwa nahas tersebut pertama kali terungkap saat ayah kandung Suningsih, Abdur, 60, hendak mengantarkan pesanan tempe ke rumah korban sekitar pukul 07.00 WIB. Karena tidak ada respon saat mengetuk pintu depan, Abdur masuk melalui pintu samping yang tidak terkunci.

Di sanalah ia menemukan pemandangan memilukan. "Yang suami mati dalam kamar mandi, yang putri saya dan cucu saya meninggal di dalam kamar tidur," ujar Abdur singkat.

Tim dari Polres Situbondo segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mencari petunjuk. Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Agung Hartawan, mengonfirmasi bahwa ketiga korban ditemukan di lokasi yang berbeda dalam satu rumah.

"Benar, petugas menemukan tiga orang dalam kondisi meninggal dunia. Ketiganya merupakan satu keluarga," ujar AKP Agung.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by MALANG RAYA INFO - MEDIA (@malangraya_info)

Dalam pemeriksaan awal, polisi menemukan sebilah pisau yang diduga kuat berkaitan dengan kematian para korban. Namun, polisi belum bisa memastikan kronologi pasti peristiwa tersebut dan masih menunggu hasil pemeriksaan medis lebih lanjut.

"Untuk penyebab pasti kematian dan jenis luka, kami masih menunggu hasil autopsi dari RSUD Abdoer Rahem Situbondo," ucap AKP Agung.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Mahasiswi di Banjarmasin Diduga Oknum Polisi

x|close