Ngeri! Tabrakan Beruntun di Jepang Libatkan Lebih dari 50 Kendaraan, 2 Orang Tewas

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Des 2025, 10:26
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Ramses Manurung
Editor
Bagikan
Tabrakan beruntun di Jepang libatkan 50 kendaraan, dua tewas Tabrakan beruntun di Jepang libatkan 50 kendaraan, dua tewas (Instagram @info.negri)

Ntvnews.id, Jepang - Insiden tabrakan beruntun terjadi di Jepang, melibatkan lebih dari 50 kendaraan di Prefektur Gunma, menewaskan dua orang dan menyebabkan 26 lainnya luka-luka, dengan lima korban dalam kondisi serius, menurut laporan kepolisian setempat.

Peristiwa mengerikan ini terjadi di lajur keluar Jalan Tol Kan-etsu, Minakami, pada Jumat, 26 Desember 2025 sekitar pukul 19.30 waktu setempat.

Permukaan jalan yang licin akibat es dan salju diduga menjadi penyebab utama kendaraan kehilangan kendali hingga memicu kecelakaan beruntun sepanjang ratusan meter.

Situasi semakin parah ketika setidaknya 10 kendaraan terbakar hebat. Petugas pemadam kebakaran berjibaku selama lebih dari tujuh jam untuk menjinakkan api yang melalap mobil dan truk di lokasi kejadian.

Baca Juga: Kebut-kebutan, Sejumlah Pemotor Alami Kecelakaan Maut Sampai Tewas di Kalimalang

Menurut kronologi awal, kecelakaan bermula saat sebuah truk menabrak truk lain yang sebelumnya berhenti di jalan akibat kecelakaan tunggal. Tabrakan itu kemudian memicu rentetan benturan beruntun sepanjang sekitar 300 meter, melibatkan puluhan kendaraan yang melaju di belakangnya.

Korban meninggal dunia diketahui seorang perempuan berusia 77 tahun asal Tokyo yang duduk di kursi belakang mobil. Satu korban lainnya ditemukan tidak bernyawa di kursi pengemudi sebuah truk besar. Sementara itu, puluhan korban luka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh peristiwa sekitar kita dan Dunia (@info.negri)

Baca Juga: Pemotor Tewas Usai Kecelakaan Tunggal, Terjun ke Selokan di Penjaringan

Akibat kecelakaan ini, sebagian ruas jalan tol terpaksa ditutup karena dipenuhi kendaraan yang rusak berat, bahkan hangus terbakar hingga sulit dikenali, sehingga menutup total lajur keluar tol.

Pihak berwenang mengimbau para pengendara untuk mengurangi kecepatan hingga maksimal 50 kilometer per jam, mengingat kondisi jalan bersalju dan licin yang sangat berbahaya.

Salah seorang pengemudi berusia 60-an mengaku truk yang dikendarainya menabrak pembatas jalan saat berusaha menghindari kendaraan di depannya. Ia juga mendengar empat kali suara ledakan dari arah belakang.

"Es membuat saya sulit mengendalikan setir. Saya takut kehilangan nyawa," katanya.

(Sumber: Antara)

x|close