OTT ke-11 KPK 2025 di Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan, 6 Orang Diamankan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Des 2025, 10:59
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Budi Prasetyo (kanan) memberikan keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis, 18 Desember 2025. (ANTARA/Rio Feisal) Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Budi Prasetyo (kanan) memberikan keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis, 18 Desember 2025. (ANTARA/Rio Feisal) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap enam orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) ke-11 pada tahun 2025, yang digelar di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan.

“Sampai saat ini, enam orang sudah diamankan,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada para jurnalis di Jakarta, Kamis, 18 Desember 2025.

Budi menyampaikan pernyataan tersebut pada pukul 22.23 WIB sebagai respons atas peminjaman ruangan di Polres Hulu Sungai Utara. Ia menambahkan, tim KPK masih menjalankan serangkaian kegiatan tangkap tangan di wilayah tersebut.

KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum dari orang-orang yang diamankan, sesuai ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

Baca Juga: KPK Juga OTT 6 Orang di Kalimantan Selatan

Sepanjang 2025, KPK telah melakukan beberapa OTT sebelumnya:

  1. Maret 2025: OTT terhadap anggota DPRD dan pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

  2. Juni 2025: OTT terkait dugaan suap proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara dan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Sumut.

  3. 7-8 Agustus 2025: OTT di Jakarta, Kendari (Sulawesi Tenggara), dan Makassar (Sulawesi Selatan) terkait dugaan korupsi pembangunan rumah sakit umum daerah di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.

  4. 13 Agustus 2025: OTT di Jakarta terkait dugaan suap pengelolaan kawasan hutan.

  5. 20 Agustus 2025: OTT terkait dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi K3 di Kementerian Ketenagakerjaan yang melibatkan Immanuel Ebenezer Gerungan selaku Wakil Menteri Ketenagakerjaan saat itu.

  6. 3 November 2025: OTT terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid terkait dugaan pemerasan di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau Tahun Anggaran 2025.

  7. 7 November 2025: OTT terhadap Bupati Ponorogo, Jawa Timur, Sugiri Sancoko, terkait dugaan suap pengurusan jabatan, proyek di RSUD dr. Harjono Ponorogo, dan gratifikasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo.

  8. 9-10 Desember 2025: OTT terhadap Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya terkait dugaan penerimaan hadiah dan gratifikasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah Tahun Anggaran 2025.

  9. 17-18 Desember 2025: OTT di Tangerang yang menjerat seorang jaksa, dua pengacara, dan enam orang pihak swasta, termasuk penyitaan uang Rp900 juta.

  10. 18 Desember 2025: OTT di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang menangkap 10 orang dan menyegel ruang kerja Bupati Ade Kuswara Kunang.

OTT di Hulu Sungai Utara ini menandai operasi tangkap tangan ke-11 KPK sepanjang tahun 2025.

Baca Juga: Profil Ade Kuswara Kunang, Bupati Termuda Bekasi yang Kena OTT dan Punya Harta Rp79 Miliar

(Sumber: Antara) 

x|close