Fakta Bupati Bekasi Ade Kuswara Ditangkap KPK

Ntvnews.id, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan telah menangkap Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

“Benar, salah satunya,” ujar Juru Bicara KPK Budi Peasetyo kepada para jurnalis di Jakarta, Jumat, 19 Desember 2025.

Budi menambahkan bahwa saat ini Ade Kuswara tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh KPK.

“Benar, masih dilakukan pemeriksaan di dalam,” jelasnya.

Sebelumnya, KPK telah mengonfirmasi rangkaian OTT di wilayah Bekasi, yang hingga pukul 21.00 WIB, berhasil menangkap sepuluh orang.

KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum sepuluh orang tersebut, termasuk Bupati Ade Kuswara, sesuai ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

Baca Juga: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel KPK

Sepanjang tahun 2025, KPK telah beberapa kali melakukan OTT:

1. Maret 2025: Menjaring anggota DPRD dan pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

2. Juni 2025: OTT terkait dugaan suap proyek pembangunan jalan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sumatera Utara serta Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Sumut.

3. 7-8 Agustus 2025: OTT di Jakarta, Kendari (Sulawesi Tenggara), dan Makassar (Sulawesi Selatan) terkait dugaan korupsi proyek pembangunan rumah sakit umum daerah di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.

4. 13 Agustus 2025: OTT di Jakarta mengenai dugaan suap terkait kerja sama pengelolaan kawasan hutan.

5. 20 Agustus 2025: OTT terkait dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi K3 di Kementerian Ketenagakerjaan yang melibatkan Immanuel Ebenezer Gerungan selaku Wakil Menteri Ketenagakerjaan saat itu.

6. 3 November 2025: OTT terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid terkait dugaan pemerasan di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau Tahun Anggaran 2025.

7. 7 November 2025: Penangkapan Bupati Ponorogo, Jawa Timur, Sugiri Sancoko, terkait dugaan suap pengurusan jabatan, proyek pekerjaan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Harjono Ponorogo, dan penerimaan lainnya atau gratifikasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo.

8. 9-10 Desember 2025: KPK menangkap Bupati Lampung Tengah, Lampung, Ardito Wijaya, terkait dugaan penerimaan hadiah dan gratifikasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah Tahun Anggaran 2025.

9. 17-18 Desember 2025: OTT di Tangerang yang menjerat seorang jaksa, dua pengacara, dan enam orang pihak swasta. Dalam operasi ini, KPK menyita uang senilai Rp900 juta.

Baca Juga: KPK Amankan 10 Orang Dalam OTT di Bekasi

(Sumber: Antara)