Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meresmikan PAUD Inklusif Cahaya Hati yang berlokasi di Rumah Qur’an Disabilitas, Cilincing, Jakarta Utara, pada Selasa, 16 Desember 2025.
Peresmian ini menjadi langkah konkret Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam memperkuat pendidikan inklusif serta mewujudkan Jakarta sebagai kota ramah disabilitas yang menjunjung kesetaraan bagi semua warganya.
PAUD Inklusif Cahaya Hati hadir sebagai ruang belajar khusus bagi anak-anak berkebutuhan khusus, termasuk pembelajaran mengaji dan membaca Al-Qur’an menggunakan huruf braille. Pramono menilai keberadaan PAUD berbasis komunitas ini sebagai inisiatif luar biasa yang menjawab kebutuhan pendidikan sejak usia dini bagi penyandang disabilitas.
"Saya hadir hari ini dalam acara peluncuran PAUD Inklusif Cahaya Hati yang dikhususkan bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Di sini mereka diajarkan mengaji dan belajar membaca Al-Qur’an menggunakan huruf braille. Kehadiran PAUD di tengah masyarakat seperti ini adalah sesuatu yang luar biasa,” tuturnya.
Menurutnya, pemenuhan hak penyandang disabilitas tidak cukup hanya dengan membuka akses, tetapi juga memastikan perlakuan yang adil dan setara di seluruh aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Ia menegaskan komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk terus memperluas ruang partisipasi bagi penyandang disabilitas.
Baca Juga: Pramono Kasih Rp5 Juta ke 121 Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
Pramono Anung (Ntvnews.id/Adiansyah)
Baca Juga: Pramono Ungkap Biang Kerok Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
“Jakarta harus menjadi kota yang memberikan kesempatan yang setara bagi saudara-saudara kita penyandang disabilitas,” ucap politisi PDI Perjuangan tersebut.
Ia juga mengapresiasi dedikasi para pendiri dan pengelola PAUD Inklusif Cahaya Hati yang dinilainya memiliki kepedulian tinggi terhadap masa depan anak-anak berkebutuhan khusus. Keberadaan PAUD ini disebut sebagai langkah nyata dalam menyemai harapan, merangkul perbedaan, dan membangun inklusivitas sejak dini.
"PAUD inklusif ini adalah sesuatu yang riil dan nyata. Ini menjadi ruang yang aman, nyaman, dan penuh harapan bagi keluarga yang memiliki anak penyandang disabilitas," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pramono menginstruksikan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara serta Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk memberikan dukungan penuh agar PAUD Inklusif Cahaya Hati dapat berjalan secara berkelanjutan. Ia juga mendorong pengembangan dan pendirian sekolah khusus disabilitas yang lebih memadai di wilayah Jakarta Utara.
“Dalam membangun Jakarta, tidak boleh ada yang tertinggal. Semua harus diberikan kesempatan yang sama. Karena itu, saya menginstruksikan Dinas Pendidikan untuk bekerja sama dan memberikan atensi serta ruang bagi anak-anak ini,” tutup Pramono Anung.
Pramono Anung (Humas DKI)