Pramono Ungkap Biang Kerok Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Des 2025, 11:45
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Pramono Anung Pramono Anung (Ntvnews.id/Adiansyah)

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyebut kebakaran yang melanda Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur pada Senin, 15 Desember 2025, disebabkan oleh korsleting listrik.

"Jadi kalau lihat peristiwa yang seperti ini pasti karena korsleting. Jadi yang seperti itulah yang ke depannya harus dilakukan pencegahan oleh Pasar Jaya," ucap Pramono saat meninjau lokasi kebakaran, Selasa, 16 Desember 2025. 

"Memang tentunya kita semua tidak mengharapkan peristiwa ini terjadi, tetapi preventif akan lebih menjadi baik," sambungnya.

Politisi PDI perjuangan ini lantas meminta, dalam proses renovasi ruko yang terbakar dapat memperhatikan dan bisa mencegah adanya korsleting. Tak hanya itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga memberikan bantuan kepada 121 pedagang yang terdampak. 

Baca Juga: Pramono: Kerugian Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Rp10 Miliar

Kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati <b>(Humas DKI)</b> Kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati (Humas DKI)

Baca Juga: Pramono Pastikan Renovasi Pasar Induk Kramat Jati yang Terbakar Rampung 5 Hari

"Dan tadi seperti yang sudah saya ketahui kita memberikan bantuan kepada pedagang 121 ya. Rp5 juta setiap pedagang karena supaya mereka bisa tetap bertahan untuk lima hari ini lah gitu ya," ungkapnya.

Pramono juga menyampaikan, kebakaran ini mengakibatkan terdampaknya 350 kios yang ditempati oleh sekitar 121 pedagang dengan luas area 6.196 meter persegi.

"Dan seperti kita ketahui bersama, ada 350 kios di tempat ini yang ditempatin kurang lebih 121 pedagang dengan luas 6.196 meter persegi," ujarnya.

x|close