30 Persen Perusahaan di Jepang Keos Gegara Beruang, Kok Bisa?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Des 2025, 10:55
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Dedi
Editor
Bagikan
Ilustrasi Beruang Ilustrasi Beruang (Istimewa)

Ntvnews.id, Tokyo - Hampir tiga dari sepuluh perusahaan di kawasan timur laut Jepang dilaporkan mengalami hambatan operasional akibat kemunculan beruang.

Dilansir dari Kyodo, Senin, 15 Desember 2025, temuan ini berdasarkan survei daring yang dipublikasikan pada Jumat oleh lembaga riset kredit Tokyo Shoko Research.

Sepanjang tahun ini, Jepang mencatat lonjakan signifikan penampakan serta interaksi manusia dengan beruang. Kondisi tersebut antara lain dipicu menipisnya sumber makanan di habitat alami satwa tersebut, sehingga mendorong mereka mendekati area permukiman dan aktivitas manusia.

Baca Juga: Peringatan Beruang di Gunung Fuji, Jepang Perketat Keselamatan Wisatawan

Mengutip Anadolu Agency, membeberkan hasil survei Tokyo Shoko Research menunjukkan bahwa 28,9 persen perusahaan di wilayah timur laut terdampak langsung oleh gangguan beruang.

Sementara itu, secara nasional, proporsi perusahaan yang mengalami dampak serupa tercatat sebesar 6,6 persen, sebagaimana dilaporkan Kyodo News.

Ilustrasi beruang madu <b>(ragunanzoo.jakarta)</b> Ilustrasi beruang madu (ragunanzoo.jakarta)

Kawasan timur laut Jepang juga tercatat sebagai wilayah dengan jumlah serangan beruang tertinggi sepanjang tahun ini.

Dalam periode April hingga Oktober, terdapat 197 korban akibat serangan beruang, angka yang mendekati rekor tahunan sebanyak 219 kasus pada tahun fiskal 2023, berdasarkan data awal dari Kementerian Lingkungan Hidup Jepang.

x|close