Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Republik Turki untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN beserta delegasi pada Kamis, 11 Desember 2025 di Jakarta.
Pertemuan yang berlangsung di kantor BKPM tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan bilateral serta membuka peluang kolaborasi strategis antara kedua negara.
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu, yang menjadi tuan rumah dalam pertemuan ini, menyampaikan bahwa diskusi dengan perwakilan Turki berlangsung hangat dan konstruktif.
Baca Juga: Wamen Todotua Tegaskan Penguatan KEK sebagai Motor Investasi Nasional
Pertukaran pandangan dilakukan secara mendalam, khususnya terkait upaya memperkokoh kerja sama ekonomi dan membuka penjajakan investasi di sejumlah sektor prioritas.
Pertemuan tersebut tidak hanya membicarakan peluang penguatan hubungan ekonomi, tetapi juga memperluas cakrawala kolaborasi di bidang hilirisasi, energi, dan industri manufaktur. Selain sektor-sektor strategis tersebut, dialog yang berlangsung turut menyoroti potensi kerja sama lintas bidang yang dapat semakin mempererat hubungan kedua negara.
Dalam kesempatan itu, pihak Indonesia menegaskan bahwa kunjungan diplomatik ini memberikan perspektif baru mengenai peluang kemitraan jangka panjang antara Indonesia dan Turki. Diskusi yang terjalin disebut menjadi fondasi penting dalam memperkuat hubungan bilateral, baik dari sisi pembangunan ekonomi maupun hubungan budaya antarkedua negara.
Kementerian Investasi dan Hilirisasi berharap pertemuan ini menjadi langkah awal yang memperkuat hubungan Indonesia–Turki sekaligus mendorong realisasi kerja sama strategis yang lebih konkret di masa mendatang.
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu dan Dubes Turki (Instagram)