Polisi Akan Jerat Sopir Mobil MBG Dengan Pasal 360 KUHP

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Des 2025, 09:06
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Dedi
Editor
Bagikan
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis 11 Desember 2025. ANTARA/Mario Sofia Nasution Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis 11 Desember 2025. ANTARA/Mario Sofia Nasution (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Polres Metro Jakarta Utara menyatakan bahwa sopir minibus yang menabrak sejumlah siswa dan guru di SDN Kalibaru 01, Cilincing, saat mengirim makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG), akan dijerat menggunakan pasal 360 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) terkait kelalaian yang menyebabkan orang luka berat.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz menjelaskan bahwa proses hukum terhadap sopir berinisial AI kini sudah masuk tahap penyidikan.
“Malam ini status sopir berusia AI masih berstatus saksi yang diperiksa oleh penyidik. Status kasus ini sudah naik ke penyidikan,” kata Erick di Jakarta, Kamis.

Ia menyebut pasal yang disiapkan untuk menjerat AI adalah pasal 360 KUHP yang mengatur perbuatan kelalaian yang menimbulkan luka berat, dengan ancaman pidana maksimal satu tahun.

Penyidik, lanjut Erick, masih mengumpulkan berbagai alat bukti mulai dari barang bukti, keterangan saksi hingga keterangan terlapor.
“Besok kasus ini akan kami update dan lakukan gelar perkaranya untuk menetapkan tersangka,” ujarnya.

Baca Juga: Insiden Mobil SPPG Tabrak Anak SD, Gibran: Tak Boleh Terulang

Erick juga memastikan bahwa total korban luka akibat insiden tersebut mencapai 22 orang.
"Saat ini ada tiga orang yang dirawat di RS Cilincing, dan sembilan orang dirawat di RS Koja. Sementara sisanya 10 orang tengah menjalani rawat jalan." kata Erick.

Sementara itu, Kapolsek Cilincing AKP Bobi Subasri menerangkan bahwa pengemudi AI adalah sopir pengganti yang ditugaskan membawa makanan MBG ke sekolah tersebut.
“Sopir pria berinisial AI ini ditemani kernet MRR saat aksi tabrakan itu terjadi,” kata Bobi di Jakarta, Kamis.

Ia menambahkan bahwa AI menggantikan sopir utama yang sedang sakit.
“Pengemudi ini sudah dua kali membawa mobil untuk mengirimkan Makan Bergizi Gratis,” kata dia.

Bobi menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan awal, lokasi sekolah berada di area menanjak. Saat berusaha menginjak rem, AI mendapati rem tidak bekerja normal sehingga panik.
“Dia injak pedal gas dalam, dan dia mengira yang diinjak adalah rem. Ini keterangan sementara karena kami masih melakukan olah TKP,” terang Bobi.

(Sumber : Antara)

x|close