Soal Wacana Koalisi Permanen, Ini Respons Demokrat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Des 2025, 15:57
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Herman Khaeron Herman Khaeron (NTVnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Herman Khaeron menegaskan bahwa partainya tidak merasa perlu mendeklarasikan koalisi permanen untuk menunjukkan loyalitas terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Hal tersebut ia sampaikan dalam sesi doorstop di Gedung KKP, Jakarta, Kamis, 11 Desember 2025.

Soal koalisi permanen, Herman menyatakan bahwa dukungan Demokrat sudah bersifat total tanpa perlu label apa pun.

“Demokrat tidak harus menyampaikan koalisi permanen. Kami koalisi yang seikhlas-ikhlasnya mendedikasikan Partai Demokrat, mendedikasikan sepenuhnya untuk mensukseskan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Dan tentu kami solid bersama dengan partai-partai koalisi," jelasnya.

Baca Juga: Puan Ogah Tanggapi Wacana Koalisi Permanen, Alasannya Masih Ada Bencana

Ia menegaskan bahwa komitmen Demokrat bersifat substantif, bukan seremonial.

"Tidak harus kemudian disampaikan permanen, kami sudah permanen dalam hati kami untuk mendukung sepenuhnya Presiden Prabowo Subianto," ujarnya.

Saat ditanya apakah sikap tersebut mengindikasikan Demokrat akan kembali berkoalisi dengan Gerindra pada Pemilu 2029, Herman menjelaskan bahwa keputusan resmi akan ditentukan oleh struktur tertinggi partai.

“Ya saya kira kalau itu nanti keputusan Majelis Tinggi ya. Nanti kita tunggu saja nanti ke depan," tegasnya.

Herman Khaeron <b>(NTVnews.id)</b> Herman Khaeron (NTVnews.id)

Meski demikian, ia memastikan bahwa hingga saat ini dukungan Demokrat terhadap pemerintahan Prabowo tidak perlu diragukan.

“Tapi kalau sampai akhir ini, jangan disangsikan. Demokrat sepenuhnya mendukung Presiden Prabowo Subianto," pungkasnya.

Baca Juga: Golkar Usulkan Koalisi Permanen Demi Stabilitas Pemerintahan Prabowo

Diketahui, Wacana koalisi permanen sebelumnya mengemuka setelah Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyampaikan usul tersebut dalam puncak perayaan HUT ke-61 Golkar di Istora Senayan, Jakarta, Jumat, 5 Desember 2025.

Dalam acara yang turut dihadiri Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu, Bahlil menilai koalisi permanen diperlukan untuk menciptakan stabilitas politik nasional.

“Jangan koalisi on-off, on-off. Jangan koalisi in-out. Jangan koalisi di sana senang, di sini senang, di mana-mana hatiku senang," ujar Bahlil dalam sambutannya.

x|close