Kemenkop Dorong UMKM Banyuwangi Tingkatkan Produksi untuk Dipasarkan di Kopdes Merah Putih

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Des 2025, 20:13
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Menteri Koperasi RI Ferry Juliantono melayani pembeli di gerai sembako Koperasi Kelurahan Merah Putih Tukangkayu, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Selasa 9 Desember 2025 ANTARA/Novi Husdinariyanto Menteri Koperasi RI Ferry Juliantono melayani pembeli di gerai sembako Koperasi Kelurahan Merah Putih Tukangkayu, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Selasa 9 Desember 2025 ANTARA/Novi Husdinariyanto (Antara)

Ntvnews.id, Banyuwangi - Kementerian Koperasi mendorong pelaku UMKM di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, untuk meningkatkan kapasitas usaha hingga berkembang menjadi industri kecil, sehingga produk mereka dapat dipasarkan melalui Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih.

Menteri Koperasi RI Ferry Juliantono meminta dinas koperasi di tingkat kabupaten dan provinsi, dengan dukungan BP-BUMN, memberikan pendampingan yang lebih intensif agar UMKM dapat naik kelas.

“Sekarang kita jangan takut untuk produksi sendiri, meskipun itu sederhana, meskipun bisnis kecil, mulai belajar dan jangan menjadi rakyat, bangsa yang konsumen,” ujar Menkop Ferry Juliantono saat meluncurkan Koperasi Kelurahan Merah Putih Tukangkayu di Banyuwangi, Selasa.

Ferry menyatakan optimistis bahwa dengan arena bisnis yang lebih seimbang dan adil, potensi desa maupun kelurahan di Banyuwangi akan berkembang bersama melalui tumbuhnya Kopdes Merah Putih. Menurutnya, keberadaan Kopdes harus dimaknai sebagai upaya meneruskan cita-cita para pendiri bangsa.

Peluncuran Kopdes Kelurahan Merah Putih Tukangkayu tersebut sekaligus menandai dimulainya operasional koperasi, sementara secara bersamaan terdapat 63 titik Kopdes Merah Putih lain yang kini sedang dalam tahap pembangunan.

Baca Juga: Menkop Ferry: 36 Ribu Titik Siap Dibangun Kopdes Merah Putih

“Sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo, pengelolaan Kopdes Merah Putih akan dikelola secara modern, baik dari gerai sembako, apotek, gudang sembako dan sarana prasarana transportasinya dan lainnya,” jelas Ferry.

Ketua Koperasi Kelurahan Merah Putih Tukangkayu, Imam Maskun, mengatakan bahwa berbagai kebutuhan pokok seperti gula, beras, telur, dan minyak goreng dijual dengan harga lebih murah dari harga eceran tertinggi.

“Harga sembako di sini bahkan lebih murah dari harga grosir, dan di sini juga ada cashback dalam pembelian minimal Rp25.000 dengan pembayaran melalui metode pembayaran digital atau QRIS, ini dibantu oleh Himpunan Bank Milik Negara (Himbara),” ujarnya.

Kopdes Merah Putih Tukangkayu—berlokasi di kawasan perkotaan Banyuwangi—ditetapkan sebagai percontohan nasional. Koperasi ini menyediakan layanan simpan pinjam, kebutuhan pokok dengan harga di bawah HET, serta didukung Bulog dan Pertamina untuk komoditas seperti beras, gula, dan LPG 3 kilogram.

Data yang dihimpun menunjukkan bahwa hingga pekan kedua Desember 2025 terdapat sekitar 36.000 titik tanah siap bangun untuk pengembangan Kopdes Merah Putih di seluruh Indonesia.

Pada Juli lalu, Presiden RI Prabowo Subianto telah meluncurkan lebih dari 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara serentak di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dan diikuti secara virtual oleh seluruh kabupaten/kota di Indonesia.

 

(Sumber : Antara)

x|close