Kemenkop dan PLN EPI Bangun Ekosistem Biomassa Berbasis Koperasi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Nov 2025, 18:45
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Para jajaran Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan PLN-EPI berfoto bersama usai penandatanganan MoU terkait biomassa berbasis koperasi di Jakarta, Jumat, 21 November 2025. (ANTARA/HO-Kemenkop RI) Para jajaran Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan PLN-EPI berfoto bersama usai penandatanganan MoU terkait biomassa berbasis koperasi di Jakarta, Jumat, 21 November 2025. (ANTARA/HO-Kemenkop RI) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) bersama PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk membangun ekosistem biomassa berbasis masyarakat melalui wadah koperasi.

Deputi Bidang Pengawasan Koperasi Kemenkop, Herbert HO Siagian, dalam keterangan di Jakarta, Jumat, 21 November 2025, mengatakan bahwa kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat peran koperasi dalam rantai pasok energi terbarukan, terutama pasokan biomassa yang akan disalurkan melalui koperasi ke PLN EPI.

Menurut Herbert, koperasi memiliki potensi besar sebagai agregator bagi komoditas biomassa yang diproduksi masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan maupun kelurahan.

“Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat ekosistem energi terbarukan di Indonesia sebagai bagian transisi energi bersih," ujarnya.

Baca Juga: Komut PLN EPI Nikson Silalahi Optimis Tahun ini Target 3 Juta Ton Pengadaan Biomassa Bisa Tercapai

Ia menjelaskan bahwa kebutuhan bahan baku biomassa PLN EPI dapat dipenuhi secara stabil dan berkelanjutan melalui peran koperasi. Keberadaan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih juga dinilai sejalan dengan target PLN EPI karena jaringannya menjangkau seluruh daerah hingga pelosok.

Herbert menambahkan, biomassa tidak hanya menjadi sumber energi bersih, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat desa dan kelurahan.

Kopdes/Kel Merah Putih, lanjutnya, dapat mengajak anggota dan warga untuk memanfaatkan limbah atau bahan biomassa lain, kemudian mengumpulkannya hingga mencapai volume agregat yang dibutuhkan industri.

“Dengan cara ini Kopdes/Kel Merah Putih dapat mendorong terciptanya lapangan kerja baru secara berkelanjutan. Masyarakat tidak hanya berkontribusi pada energi bersih, tetapi juga memperoleh pendapatan tambahan,” katanya.

Baca Juga: Dorong Transisi Energi Prorakyat dan Ramah Lingkungan, ESDM Perluas Program PLTSa, Biogas dan Biomassa

Ia meyakini kolaborasi dengan PLN EPI akan membuka kesempatan untuk memperluas layanan listrik melalui pemanfaatan bahan baku biomassa lokal. Herbert juga berharap pilot project dapat segera dimulai di beberapa daerah sebelum pergantian tahun.

Sementara itu, Direktur Biomassa PLN EPI, Hokkop Situngkir, menegaskan kesiapan pihaknya memperkuat rantai pasok biomassa nasional.

“Komitmen ini akan memberikan dasar yang kuat bagi terbentuknya suplai biomassa yang terstruktur, berkelanjutan, dan memiliki nilai tambah yang nyata bagi masyarakat," ujar Hokkop.

Ia menambahkan bahwa pasokan biomassa yang stabil dapat mengurangi ketergantungan pembangkit listrik pada energi fosil, sehingga pemanfaatannya bisa dialihkan ke bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.

(Sumber: Antara) 

x|close