Menteri Koperasi Ferry Juliantono menyampaikan materi dalam acara diskusi (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono menilai inisiatif Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga dalam membangun sekolah digital koperasi dapat memberikan dorongan kuat bagi upaya digitalisasi koperasi desa maupun kelurahan Merah Putih.
Ferry menyebut langkah UKSW sebagai terobosan yang relevan untuk mempercepat transformasi koperasi desa di berbagai wilayah. "Apa yang dicetuskan UKSW ini luar biasa dan sangat dibutuhkan untuk menyebarkan proses digitalisasi yang dilakukan di koperasi desa merah putih," ujarnya dalam acara diskusi “Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih” di Balairung UKSW, Salatiga, Selasa, dikutip dari keterangan pers Kementerian Koperasi di Jakarta.
Ia menegaskan bahwa perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam menyukseskan program nasional, termasuk dalam penguatan kopdes atau kopkel Merah Putih. Menurutnya, inovasi dan karya civitas academica dapat menjadi landasan penting untuk memaksimalkan pelaksanaan program pemerintah sehingga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Ferry menyampaikan bahwa kolaborasi antara pemerintah, dunia akademik, dan gerakan koperasi merupakan fondasi baru bagi pembangunan ekonomi nasional. "Ini adalah bagian dari ekosistem yang harus kita bangun bersama antara dunia pendidikan, kementerian, dan gerakan koperasi," katanya.
Baca Juga: Menkop Ferry Terima Penghargaan Anugerah Bakti Nusantara 2025 untuk Penguatan Ekonomi Kerakyatan
Meski mendorong digitalisasi, ia mengingatkan bahwa pengembangan teknologi harus tetap berjalan seiring dengan penguatan sektor riil koperasi. "Sekarang eranya digital, tapi jangan sampai digitalisasinya terlalu maju sementara sektor riilnya tidak berjalan. Aktivitas bisnis koperasi harus tumbuh seiring peningkatan proses digitalisasi," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ferry juga memaparkan arah kebijakan perkoperasian yang tengah diperkuat pemerintah. Ia mencontohkan perluasan ruang usaha koperasi di sektor-sektor strategis, termasuk pengelolaan tambang dan mineral hingga 2.500 hektare, sumur minyak rakyat, dan kebun sawit dengan pola inti plasma. Selain itu, Kemenkop juga sedang melakukan reformasi kelembagaan pendidikan koperasi nasional. "Kami sedang merombak Ikopin (Universitas Koperasi Indonesia) untuk dijadikan badan layanan umum (BLU) Kemenkop, dan kami akan belajar dari UKSW bagaimana pendidikan koperasi bisa berkembang seperti di sini,” ujarnya.
Rektor UKSW Intiyas Utami menegaskan bahwa kampusnya berkomitmen untuk mendukung program strategis pemerintah, terutama penguatan koperasi desa dan kelurahan Merah Putih. Ia menyebut kekuatan koperasi terletak pada konektivitas dan kolaborasi antarkoperasi yang dapat ditingkatkan melalui teknologi.
Intiyas menuturkan sejumlah inisiatif UKSW dalam mendorong digitalisasi koperasi, mulai dari sosialisasi dan pendirian klinik digitalisasi di NTT, hingga pengembangan aplikasi koperasi digital yang telah siap dioperasikan. "Aplikasi tersebut dirancang mendukung transaksi pembayaran, simpan pinjam, hingga potensi menjadi platform e-commerce koperasi," kata Intiyas.
Ia menambahkan bahwa salah satu upaya yang kini dioptimalkan UKSW adalah pendirian sekolah digital koperasi sebagai bagian dari kontribusi kampus dalam memperkuat ekosistem perkoperasian nasional.
(Sumber : Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
