Tim SAR Kembali Temukan 1 Korban Tanah Longsor di Tapanuli Utara

Ntvnews.id, Jakarta - Tim Operasi SAR Nasional dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan bersama Tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban tanah longsor di Desa Pagaran Lambung 1, Kecamatan Adian Koting, Kabupaten Tapanuli Utara, Jumat, 5 Desember 2025.

Penemuan ini merupakan hasil dari pencarian hari ke-10 setelah laporan kejadian longsor masuk. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sebelumnya menyebabkan material tanah dan bebatuan longsor, menutup badan jalan serta merusak beberapa rumah warga.

Sejak pagi, tim SAR melakukan penyisiran intensif di titik-titik rawan menggunakan metode kombinasi, mulai dari pencarian manual dengan peralatan ekstrikasi, pembagian sektor untuk memaksimalkan area penelusuran, hingga pemantauan potensi longsor susulan.

Medan yang licin, curah hujan tinggi, serta tebalnya material longsoran menjadi tantangan besar dan sempat memperlambat proses evakuasi.

Tim SAR Kembali Temukan 1 Korban Tanah Longsor di Tapanuli Utara (Dok: ntvnews.id)

Pada pukul 16.20 WIB, tim berhasil menemukan korban bernama Sugiono (50) dalam kondisi meninggal dunia, tertimbun di kedalaman material longsor. Usai dievakuasi, jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga serta unsur terkait untuk proses identifikasi lanjutan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Hery Marantika selaku Search Mission Coordinator (SMC), menyampaikan duka cita mendalam sekaligus apresiasi kepada seluruh unsur yang terlibat dalam operasi ini.

“Atas nama Basarnas, kami menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban. Tim SAR gabungan telah bekerja maksimal di tengah kondisi medan yang cukup berat. Terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat, mulai dari TNI-Polri, pemerintah daerah, relawan, dan masyarakat setempat yang turut membantu jalannya operasi. Upaya terbaik selalu kami lakukan demi memberikan pelayanan SAR yang cepat, tepat, dan terpadu,” ujar Hery.

Hingga berita ini diturunkan, tim SAR masih melakukan pemantauan intensif di sekitar lokasi untuk mengantisipasi potensi longsor susulan dan memastikan keselamatan warga yang tinggal di area terdampak.