Erick Thohir Tegaskan Bantuan Alat Olahraga Diberikan pada Tahap Pemulihan Bencana

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menegaskan bahwa dukungan berupa perangkat olahraga bagi para korban bencana di wilayah Sumatera hanya akan diberikan setelah fase darurat berakhir, yakni pada periode pasca bencana.

Ia membantah anggapan bahwa Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membagikan perlengkapan olahraga ketika situasi masih dalam kondisi darurat.

"Kan saya sudah bilang, bahwa Kemenpora itu akan membantu korban pada saat pasca bencana. Cuma kalau tiba-tiba ada yang edit-edit, jadi hoax dibilang saat ini, ya saya nggak bisa bicara apa-apa," ujar Erick menjelang pelepasan kontingen Sea Games Ke-33 Thailand di Halaman Istana Merdeka, Jumat, 5 Desember 2025.

Erick menekankan bahwa dalam pernyataan resmi serta video yang telah disampaikan, Kemenpora berkomitmen mendukung tahap pemulihan dengan menyediakan sarana olahraga. Ia menilai bantuan ini relevan untuk mendorong kembali aktivitas warga dan menjaga kebugaran pasca bencana.

Ia juga menjelaskan bahwa rencana penyaluran bantuan tersebut sudah dikoordinasikan dengan sejumlah kementerian terkait.

Baca Juga: Korban Jiwa Bencana Alam di Sumut Bertambah Jadi 312 Orang

“Saya waktu itu bicara sama Menko saya, kan nanti setelah pasca bencana baru kelihatan titik-titiknya yg perlu bantuan di mana saja. Di situ saya bilang juga kemarin ada Pak Tito (Menteri Dalam Negeri), kita juga akan berkoordinasi dengan Menteri PU (Dody Hanggodo). Jadi titik-titik yang tepat baru kita bisa bantu ya,” jelas Erick.

Kemenpora akan mengirimkan bantuan sesuai tugas dan fungsinya, yaitu berupa peralatan olahraga, setelah proses pemulihan bencana berlangsung. Meski tidak merinci jenis peralatan yang akan dikirim, Erick memastikan bahwa seluruh perlengkapan tersebut merupakan produk dalam negeri.

Rencana dukungan tersebut telah disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dan Menteri UMKM Maman Abdurrahman dalam pertemuan terkait penandatanganan nota kesepahaman (MoU) mengenai pengelolaan serta pemanfaatan sarana dan prasarana olahraga di tingkat pusat dan daerah.

(Sumber: Antara)