Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mencoba kendaraan diesel yang diisi dengan bahan bakar bioetanol dari aren dalam rangkaian acara Inaugurasi Proyek Percontohan Bioetanol Berbasis Aren di Kamojang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu, 19 No (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menyinggung soal pernyataan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, yang memintanya bertobat. Ini merespons peristiwa bencana yang terjadi di Sumatra.
Menurut Raja Juli, Cak Imin telah meminta maaf kepadanya.
"Saya alhamdulillah sudah mendapat WA dari Gus Imin, beliau sampaikan minta maaf kepada saya, mengatakan bahwa bukan itu maksudnya. Beliau secara gentle minta maaf. Saya kira saya terima maaf beliau, karena memang bukan itu maksud beliau, beliau mengatakan kepada saya," ujar Raja Juli dalam rapat dengan Komisi IV DPR RI, Kamis, 4 Desember 2025.
Raja Juli mengaku sudah 'menegur' Cak Imin. Ia berpesan kepada Ketua Umum PKB itu, untuk kompak dan tak mengeluarkan pernyataan yang mendiskreditkan sesama anggota kabinet.
"Ini penting, semuanya adalah anak buah Pak Prabowo, tidak bisa mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang mengganggu stabilitas kita. Sekali lagi saya apresiasi ke Gus Imin mengatakan maaf kepada saya dengan pernyataan yang keliru ketika itu," jelas Raja Juli.
Baca Juga: Cak Imin Minta Bahlil-Raja Juli Taubat Nasuha
Sebelumnya, Cak Imin mengaku menyurati tiga menteri dan mengajak untuk melakukan tobat nasuhah imbas bencana banjir Sumatra. Salah satu menteri yang diajak tobat ialah Raja Juli.
"Pada kesempatan ini saya mengajak semua pihak untuk mari bersama-sama bahu-membahu, memperbaiki. Hari ini saya berkirim surat ke Menteri Kehutanan, Menteri ESDM, Menteri Lingkungan Hidup untuk bersama-sama evaluasi total seluruh kebijakan, policy dan langkah-langkah kita sebagai wujud komitmen dan kesungguhan kita sebagai pemerintah," ujar Cak Imin, Senin, 1 Desember 2025.
"Bahasa NU-nya tobatan nasuhah," imbuhnya.
Tobat nasuha yang dimaksud Cak Imin yaitu evaluasi total seluruh kebijakan berkaitan dengan lingkungan hidup. Mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan.
"Kiamat bukan sudah dekat, kiamat sudah terjadi akibat kelalaian kita sendiri," tandas Cak Imin.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
