Tim SAR gabungan mengevakuasi korban banjir bandang di Desa Aek Garoga, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Jumat (28/11/2025). BPBD Tapanuli Selatan mencatat hingga Jumat 28 November sebanyak 32 orang meninggal dunia a (Antara)
Ntvnews.id, Medan - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatra Utara (Sumut) melaporkan bahwa jumlah korban meninggal akibat banjir bandang dan tanah longsor di wilayah tersebut telah mencapai 307 orang.
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Sumut, Porman Mahulae, menyampaikan perkembangan terbaru itu di Medan, Rabu. "Data sementara BPBD Sumut hari ini. Untuk jumlah korban meninggal 307 orang, dan hilang 167 orang," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa korban meninggal tersebar di 11 kabupaten/kota, yaitu Tapanuli Tengah sebanyak 86 orang, Tapanuli Selatan 81 orang, Sibolga 52 orang, Tapanuli Utara 34 orang, Deli Serdang 17 orang, Medan 12 orang, Langkat 11 orang, Humbang Hasudutan sembilan orang, Pakpak Bharat dua orang, serta masing-masing satu korban di Nias dan Padangsidempuan.
Sementara itu, korban yang masih dinyatakan hilang berjumlah 167 orang, berasal dari lima kabupaten/kota. "Ada Tapanuli Tengah 112 orang, Tapanuli Selatan 33 orang, Tapanuli Utara 14 orang, Sibolga tujuh orang, dan Humbang Hasudutan satu orang," kata Porman.
Korban luka-luka akibat bencana ini juga mencapai 646 orang, yang tersebar di Tapanuli Tengah 521 orang, Tapanuli Selatan 70 orang, Sibolga 45 orang, Humbang Hasudutan tujuh orang, dan Tapanuli Utara tiga orang.
Baca Juga: BPBD: 29.706 Warga Aceh Timur Terdampak Banjir, Ribuan Rumah Terendam
BPBD Sumut menyebutkan bahwa banjir bandang berdampak pada wilayah yang sangat luas, yakni 17 kabupaten/kota, termasuk Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Sibolga, Humbang Hasudutan, Padangsidempuan, Pakpak Bharat, Mandailing Natal, Medan, Binjai, Langkat, Deli Serdang, Nias, Tebing Tinggi, Serdang Bedagai, Asahan, dan Batu Bara.
Secara keseluruhan, jumlah pengungsi akibat bencana ini mencapai 10.862 kepala keluarga atau 41.952 orang di 10 kabupaten/kota. "Total jumlah pengungsi 10.862 kepala keluarga atau 41.952 orang pada 10 kabupaten/kota di Sumut," papar Porman.
Di sisi lain, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution memastikan bahwa pemerintah daerah terus bekerja membuka akses menuju lokasi-lokasi terdampak utama demi mempercepat distribusi bantuan. Ia menegaskan bahwa penanganan jalur yang tertutup lumpur menjadi fokus utama.
"Semuanya benar-benar berupaya memperbaiki jalur-jalur utama, baik yang masuk ke Tapteng (Tapanuli Tengah), dan yang di dalam Tapteng. Kalau masih ada tumpukan lumpur ini akan jadi prioritas," ujar Bobby saat mendampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Gudang Bulog Tapanuli Tengah.
(Sumber : Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
