Ntvnews.id, Tapanuli Tengah - Kepolisian Negara Republik Indonesia terus melakukan upaya percepatan pemulihan infrastruktur vital di wilayah Tapanuli Tengah. Tim gabungan Polda Sumut bersama personel Polres Tapteng turun langsung memperbaiki Jembatan Pandan, akses utama yang menghubungkan Sibolga - Padang Sidempuan dan menjadi jalur penting distribusi logistik serta BBM bagi masyarakat setempat.
Perbaikan konstruksi jembatan yang memiliki panjang sekitar 6 meter dan tinggi 7 meter ini telah dimulai sejak Selasa, 2 Desember 2025. Hari ini, Rabu, 3 Desember 2025 pukul 14.30 WIB, proses percepatan pengerjaan kembali dilanjutkan dengan melibatkan kekuatan penuh personel, baik dari PJU dan anggota Polda Sumut, Satbrimobda Sumut, hingga Polres Tapteng.
Tiga pejabat utama Polda Sumut ikut turun ke lapangan, Karo Logistik, Direktur Polairud, dan Direktur Siber, memastikan seluruh proses berjalan aman, cepat, dan tepat. Mereka didukung 35 personel Brimob serta 21 personel Polres Tapteng yang bekerja bahu-membahu di lokasi.
Baca Juga: Jaringan Komunikasi Pulih, Warga Terdampak Bencana di Tapanuli Tengah Lancar Bertukar Kabar
Karolog Polda Sumut, Kombes Pol Suranta Pinem, yang berada di lapangan, menegaskan komitmen jajaran kepolisian untuk memulihkan akses masyarakat sesegera mungkin.
"Kami bersama-sama dengan masyarakat melaksanakan perbaikan jembatan yang terputus yang memisahkan Pinangsori dan Sibolga. Mudah-mudahan malam ini sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat,” ujarnya dalam keterangannya.
Langkah cepat jajaran Polda Sumut ini mendapat apresiasi dari masyarakat yang selama ini bergantung pada jalur tersebut untuk aktivitas ekonomi maupun kebutuhan harian. Pemulihan jembatan Pandan diharapkan membantu memperlancar arus bantuan, logistik, dan pelayanan publik di wilayah Tapanuli Tengah pasca bencana.
Akses utama yang menghubungkan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dengan Tapanuli Selatan (Tapsel) lumpuh total setelah jembatan di Desa Anggoli (Istimewa)