Ntvnews.id, Kolombo - Jumlah korban jiwa akibat cuaca ekstrem yang melanda Sri Lanka terus meningkat. Berdasarkan laporan Pusat Manajemen Bencana (Disaster Management Center/DMC) hingga Selasa, 2 Desember 2025, setidaknya 410 orang telah meninggal dunia, sementara 336 lainnya masih dinyatakan hilang.
Badai dan hujan deras yang terjadi selama beberapa hari terakhir telah menyebabkan banjir dan longsor di berbagai wilayah Sri Lanka. Kondisi tersebut merusak fasilitas umum, hunian penduduk, serta memaksa ratusan ribu warga meninggalkan rumah mereka dan mengungsi ke lokasi perlindungan darurat.
Baca Juga: Korban Tewas Banjir Bandang Sri Lanka Jadi 334 Orang
Baca Juga: 334 Tewas, Hampir 400 Hilang Akibat Banjir dan Longsor di Sri Lanka
Upaya pencarian dan evakuasi masih berlangsung di sejumlah area terdampak, termasuk wilayah yang sulit dijangkau akibat akses jalan yang terputus. Otoritas manajemen bencana memperkirakan jumlah korban dapat terus bertambah seiring proses pendataan dan penemuan korban di area bencana.
Mari simak foto-foto kondisi banjir di Sri Lanka berikut ini.
Orang-orang yang terkena dampak banjir diangkut ke daerah aman dengan perahu di Kolombo, Sri Lanka, pada 1 Desember 2025. ANTARA/Xinhua/Gayan Sameera (Antara)
Foto yang diambil pada 1 Desember 2025 ini menunjukkan daerah banjir di Kolombo, Sri Lanka. NTARA/Xinhua/Gayan Sameera (Antara)
(Sumber: Antara)
Tim penyelamat membagikan air kemasan kepada orang-orang yang terkena dampak banjir di Kolombo, Sri Lanka, pada 1 Desember 2025. ANTARA/Xinhua/Gayan Sameera (Antara)