Ntvnews.id, Johannesburg - Presiden Afrika Selatan (Afsel) Cyril Ramaphosa menegaskan bahwa negaranya akan tetap mengambil bagian secara penuh dalam seluruh agenda Kelompok 20 (G20), meskipun hubungan dengan Amerika Serikat (AS)—yang akan menjadi tuan rumah G20 tahun depan—tengah memanas.
Pernyataan itu ia sampaikan pada Minggu 30 Novemer 2025 dalam pidato nasional usai Afsel menyelesaikan masa kepemimpinannya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemimpin G20 pekan lalu, sebuah forum yang kali ini tidak dihadiri oleh Washington. Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa Afsel tidak akan diundang ke pertemuan G20 mendatang akibat ketegangan bilateral.
Dalam pidatonya, Ramaphosa mempertegas posisi Afrika Selatan dalam forum ekonomi global tersebut. "Kita harus menegaskan bahwa Afsel merupakan salah satu anggota pendiri G20 dan oleh karena itu, Afsel merupakan anggota G20 atas nama dan haknya sendiri. Kita akan terus berpartisipasi sebagai anggota penuh, aktif, dan konstruktif G20," ujarnya.
Baca Juga: Hubungan AS–Afsel Makin Panas, Trump Tolak Undang Pretoria ke KTT G20 2026
Ramaphosa juga menyoroti absennya Amerika Serikat pada KTT yang lalu, yang menurutnya dipicu oleh misinformasi dan keputusan yang "sangat disesalkan". Trump sebelumnya menyampaikan bahwa tuduhan mengenai "genosida kulit putih" di Afsel menjadi alasan ketidakhadiran AS.
Menanggapi hal tersebut, Ramaphosa menyatakan, "Ini misinformasi yang terang-terangan tentang negara kita. Lebih disayangkan lagi, alasan yang diberikan AS atas ketidakikutsertaannya didasarkan pada tuduhan yang tidak berdasar dan salah bahwa Afsel melakukan genosida terhadap warga Afrikaner dan merampas tanah dari warga kulit putih."
Ia menambahkan bahwa Afsel secara resmi telah menyerahkan presidensi G20 kepada Amerika Serikat pada awal pekan ini. Meski terjadi ketegangan, Ramaphosa menegaskan bahwa negaranya tetap menghargai hubungan dengan Washington dan berkomitmen menjaga dialog yang konstruktif. AS dijadwalkan mengambil alih presidensi G20 secara resmi pada Senin 1 Desember 2025.
(Sumber : Antara)
Para pemimpin yang menghadiri sesi pertama KTT G20 ke-20, yang berfokus pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, berpose untuk foto bersama di Johannesburg, Afrika Selatan, 22 November 2025. ANTARA/Xinhua/Huang Jingwen. (Antara)