Wapres Gibran Tiba di Tanah Air Usai Hadiri KTT G20 Afrika Selatan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Nov 2025, 11:35
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Editor
Bagikan
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming kembali ke Indonesia pada Senin setelah menyelesaikan rangkaian kunjungan kerjanya di Afrika Selatan dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg. Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming kembali ke Indonesia pada Senin setelah menyelesaikan rangkaian kunjungan kerjanya di Afrika Selatan dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg. (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming kembali ke Indonesia pada Senin, 24 November 2025, setelah menyelesaikan rangkaian kunjungan kerjanya di Afrika Selatan dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg.

Wapres Gibran berangkat dari Bandar Udara Internasional O.R. Tambo, Johannesburg, pada Minggu, 23 November 2025, sekitar pukul 18.00 waktu setempat atau 23.00 WIB.

Setelah menempuh perjalanan udara sekitar 10 jam 45 menit, Wapres dan rombongan terbatas tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 09.45 WIB.

Sesaat setelah turun dari pesawat, sejumlah pejabat terlihat menyambut kehadiran Wapres Gibran. Mereka memberikan hormat dan menyalaminya sebelum Gibran melanjutkan perjalanan menuju Istana Wakil Presiden.

Gibran kemudian menaiki mobil maung berwarna putih dengan logo angka 80 untuk bertolak dari Lanud Halim.

Wapres Gibran mengakhiri kunjungan kerjanya selama tiga hari di Afrika Selatan yang berlangsung pada 21–23 November 2025.

Baca Juga: Cek Fakta: Video Wapres Gibran Mengundurkan Diri

Rangkaian kegiatan dimulai pada Jumat, 21 November 2025 dengan menghadiri Indonesia–Africa CEO Forum. Selanjutnya, pada Sabtu, 22 November 2025 dan Minggu, 23 November 2025, Gibran mengikuti KTT G20 di Johannesburg Expo Center dan menggelar sejumlah pertemuan bilateral dengan para pemimpin negara sahabat.

Pada forum G20, Wapres Gibran menyampaikan pidato dalam tiga sesi. Pada sesi pertama yang membahas isu ekonomi berkelanjutan, peran perdagangan serta keuangan dalam pembangunan, dan persoalan utang negara berkembang, Gibran menekankan pentingnya inklusi keuangan sebagai upaya mengurangi kesenjangan. Ia juga memperkenalkan sistem pembayaran digital QRIS yang dinilai telah memperluas partisipasi ekonomi masyarakat.

Wapres menyinggung pula perkembangan kripto dan token digital yang menurutnya menawarkan peluang tetapi juga menghadirkan risiko.

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming kembali ke Indonesia pada Senin setelah menyelesaikan rangkaian kunjungan kerjanya di Afrika Selatan dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg. <b>(Istimewa)</b> Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming kembali ke Indonesia pada Senin setelah menyelesaikan rangkaian kunjungan kerjanya di Afrika Selatan dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg. (Istimewa)

"Oleh karena itu, Indonesia mengusulkan agar G20 memulai dialog tentang ekonomi intelijen," katanya.

Pada sesi kedua, Gibran mengangkat konsep ketahanan berkelanjutan. Ia menjelaskan bahwa dengan posisi geografis Indonesia yang berada di Cincin Api Pasifik, Indonesia mengalami lebih dari 3.000 bencana setiap tahun. Karena itu, ketahanan bagi Indonesia bukan sekadar slogan, tetapi realitas dan kebutuhan harian.

Ia juga menegaskan bahwa program prioritas Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto merupakan investasi strategis bagi ketahanan pangan dan ekonomi nasional.

Baca Juga: Terobosan Prabowo di 2026, Sekolah Bisa Ajukan Perbaikan secara Online ke Pemerintah

"Presiden Indonesia berfokus pada ketahanan pangan dan Makan Bergizi Gratis bagi 80 juta pelajar dan ibu hamil sebagai investasi strategis. Hal ini mendorong penggunaan produk lokal, memberdayakan petani dan peternak, sekaligus memperluas kegiatan ekonomi di berbagai bidang," kata Wapres Gibran.

Pada sesi ketiga, Gibran membahas isu kecerdasan buatan (AI) serta mineral kritis yang memegang peranan penting dalam transisi energi dan pengembangan industri berteknologi tinggi. Ia menegaskan bahwa isu tersebut sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

x|close