Jalan Lintas Solok–Padang Lumpuh Total Akibat Longsor, 3 Pengendara Jadi Korban

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Nov 2025, 14:10
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Solok Indra Muchsisi melaporkan langsung kejadian longsor yang menutupi badan jalan di kawasan Ripha Pharma, Lubuk Selasih, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. ANTARA/BPBD Kabupaten Solok. Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Solok Indra Muchsisi melaporkan langsung kejadian longsor yang menutupi badan jalan di kawasan Ripha Pharma, Lubuk Selasih, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. ANTARA/BPBD Kabupaten Solok. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Akses jalan utama yang menghubungkan Solok dan Padang hingga kini belum dapat dilalui baik oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Material longsor masih menutup badan jalan di kawasan Ripha Pharma, Lubuk Selasih, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Solok, Indra Muchsisi, di Solok, Kamis, 27 November 2025, mengatakan bahwa seluruh tim gabungan masih bekerja di lokasi untuk membersihkan material yang menimbun jalan. Hingga saat ini akses lalu lintas masih belum bisa dibuka.

Ripha Pharma sendiri merupakan pabrik farmasi yang sudah lama tidak beroperasi dan berada di wilayah Lubuk Selasih, Kabupaten Solok.

Indra menyampaikan bahwa insiden longsor tersebut menimbulkan korban jiwa. Tiga pengendara motor tertimbun material longsor dan seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Arosuka.

Baca Juga: Jalan Provinsi Agam–Bukittinggi Tertutup Longsor

Selain menimbulkan korban, longsor juga mengakibatkan kemacetan parah. Seluruh jalur kendaraan macet total karena badan jalan tertutup sepenuhnya oleh material longsor, membuat arus kendaraan dari dua arah terhenti sejak pagi hari.

Dengan kondisi tersebut, ruas jalan Solok–Padang masih ditutup sementara sebagai langkah pengamanan untuk menghindari risiko tambahan bagi pengguna jalan.

Longsor terjadi akibat intensitas hujan yang sangat tinggi selama beberapa hari terakhir. Struktur tanah yang labil menyebabkan tebing tidak mampu menahan tekanan hingga akhirnya runtuh.

Baca Juga: Kemendagri Kirim Tim ke Sibolga dan Aceh, Cek Dampak Banjir–Longsor

Indra menegaskan, "BPBD Kabupaten Solok bersama Polri setempat yang dibantu alat berat dari instansi terkait berusaha membuka kembali akses jalan ini," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kondisi cuaca di wilayah Kabupaten Solok hingga saat ini masih didominasi hujan dan angin kencang, sehingga ancaman bencana masih tinggi.

Untuk itu, Indra mengimbau masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan, terutama di kawasan rawan longsor, banjir, serta pohon tumbang.

Ia mengatakan, "Saat ini kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Solok agar lebih meningkatkan kewaspadaan mengingat cuaca masih ekstrem akan potensi bencana alam hidrometeorologi," kata Indra.

(Sumber: Antara)

x|close