Ntvnews.id, Jakarta - Sebanyak 555 personel TNI diturunkan untuk membantu proses evakuasi warga terdampak banjir di Sibolga, Sumatera Utara. Informasi itu disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI (Mar) Freddy Ardianzah di Jakarta, Rabu, 26 November 2025.
"Sebagai langkah awal, TNI dalam hal ini Kodam I/Bukit Barisan dan jajaran telah mengerahkan total 555 personel untuk membantu korban banjir," kata Freddy.
Freddy menjelaskan bahwa ratusan personel tersebut kini menjalankan tiga tugas utama di lapangan, yaitu mengevakuasi warga yang masih terjebak banjir, melakukan pencarian terhadap mereka yang dilaporkan hilang, serta membuka akses jalan yang tertutup material longsor. Dalam pelaksanaan evakuasi, ia memastikan TNI bekerja sama dengan pemerintah daerah dan BPBD untuk memaksimalkan penyelamatan warga.
Warga yang berhasil dievakuasi diarahkan ke posko kesehatan TNI untuk mendapatkan layanan medis, sementara dapur lapangan turut disiapkan untuk memenuhi kebutuhan makanan korban.
"TNI mengerahkan lima orang dokter dan 31 orang perawat," tambah Freddy.
Baca Juga: Sungai PLTA Sipahoras Sibolga-Tapteng Meluap dan Banjiri Rumah Penduduk, 1 Keluarga Tewas
Kerja sama lintas instansi juga diterapkan dalam upaya pencarian warga yang hilang akibat banjir bandang. Di sisi lain, TNI mengerahkan sejumlah kendaraan dan alat berat milik Satuan Zeni beserta dukungan perbekalan angkutan guna membersihkan dan membuka kembali jalur yang tertutup longsor.
"Total alat-alat yang dikerahkan, meliputi eskavator, dump truck, ambulans, truk NPS, perahu/LCR, tenda lapangan, velbed (tempat tidur lipat), dan perlengkapan dapur lapangan," jelasnya.
Freddy menegaskan bahwa proses evakuasi hingga kini masih berlangsung. Ia memastikan personel TNI akan tetap berada di lapangan dan membantu masyarakat setempat sampai kondisi pascabanjir benar-benar pulih dan situasi dinyatakan aman.
(Sumber: Antara)
Kodam I/Bukit Barisan mengerahkan personel dalam penanganan darurat terdampak banjir dan tanah longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga, Sumatera Utara. ANTARA/HO- Pendam I/Bukit Barisan (Antara)