Ntvnews.id, Lumajang, Jawa Timur - PT PLN (Persero) memastikan seluruh jaringan listrik di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, telah pulih sepenuhnya dan kembali aman setelah erupsi Gunung Semeru yang terjadi pekan lalu.
Laporan Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Jember menyebutkan, seluruh infrastruktur kelistrikan yang sempat terdampak telah beroperasi normal 100 persen pada Minggu, 23 November 2025, pukul 12.38 WIB. Pemulihan ini menjadi bukti komitmen PLN dalam mempercepat layanan dasar bagi masyarakat terdampak bencana.
"Pulihnya jaringan listrik bukan hanya soal teknis, tetapi bagian dari pemulihan kehidupan warga yang terdampak erupsi bencana Semeru," kata Kepala UP3 PLN Jember Sendy Rudianto.
Ia menjelaskan, kembalinya pasokan listrik sangat penting untuk menopang berbagai kebutuhan, termasuk posko pengungsian, dapur umum, fasilitas kesehatan, sistem komunikasi darurat, hingga layanan pemerintahan yang berperan dalam pemulihan sosial ekonomi masyarakat.
"Dengan pemulihan penuh di wilayah ULP Tempeh sebagai titik paling terdampak, PLN memastikan stabilitas kelistrikan kini berada dalam kondisi aman," ujarnya.
Selain itu, langkah penguatan sistem juga terus dilakukan untuk mencegah gangguan lanjutan dan mendukung mobilitas petugas yang bekerja menangani dampak bencana di lapangan.
Baca Juga: Kondisi Membaik, Warga Terdampak Semeru Berangsur Kembali ke Rumah
Erupsi Gunung Semeru yang disertai awan panas guguran pada Rabu, 19 November 2025, menyebabkan kerusakan pada jaringan distribusi, termasuk 23 tiang tegangan menengah yang patah, dua tiang tegangan rendah rusak, serta satu penyulang GTT terdampak. Sekitar 1.134 pelanggan sempat mengalami pemadaman.
Meski beban padam tercatat 0,06 MW, PLN berhasil kembali menyalakan suplai daya hingga mencapai 3,72 MW, sehingga kebutuhan listrik 33.362 pelanggan tetap terjaga selama masa darurat.
Selama empat hari proses pemulihan, tim teknis PLN bekerja nyaris tanpa henti untuk mengembalikan akses energi bagi masyarakat. Tantangan terbesar berada di area yang tertimbun material erupsi serta wilayah zona merah BPBD, yang membatasi akses dan memerlukan pengamanan ekstra bagi petugas.
Namun, seluruh pekerjaan dapat diselesaikan melalui koordinasi erat dengan BPBD, relawan, dan aparat wilayah setempat.
(Sumber: Antara)
Infografis penormalam listrik terdampak bencana erupsi Semeru. ANTARA/HO-UP3 PLN Jember. (Antara)