Fatima Bosch dari Meksiko Dinobatkan Miss Universe 2025, Sempat Berseteru dengan Nawat Itsaragrisil

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Nov 2025, 12:53
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Fatima Bosch Miss Meksiko Raih Miss Universe Fatima Bosch Miss Meksiko Raih Miss Universe (Instagram)

Ntvnews.id, Thailand - Fatima Bosch, perwakilan Meksiko, resmi menyandang gelar Miss Universe 2025. Namanya sempat menjadi sorotan sejak awal kompetisi karena terlibat perseteruan dengan Direktur Nasional Miss Universe Thailand, Nawat Itsaragrisil, hingga melakukan walkout sebagai bentuk protes.

Namun, kontroversi itu tidak menghalangi langkahnya di babak final yang digelar di Impact Challenger Hall, Pak Kret, Nonthaburi, Thailand, Jumat pagi, 21 November 2025. Dari 120 kontestan, Fatima berhasil masuk 30 Besar Miss Universe 2025, membuktikan bahwa bakat dan karisma dapat melampaui drama di belakang layar.

Ia menunjukkan keahlian berjalan di runway dengan busana renang sebelum namanya diumumkan masuk 12 Besar Miss Universe 2025. Tidak berhenti di situ, Fatima terus menampilkan performa luar biasa hingga berhasil masuk 5 Besar, bersaing dengan wakil Thailand, Filipina, Pantai Gading, dan Venezuela.

Baca Juga: Sejumlah Kontestan Miss Universe Walk Out Usai Adu Mulut Panas Penyelenggara dan Miss Meksiko

Baca Juga: Hangatnya Momen Kebersamaan Miss Indonesia dan Palestine di Miss Universe 2025

Di babak akhir, Fatima berdiri berhadapan dengan wakil tuan rumah, Praveenar Singh. Setelah penilaian dewan juri, ia dipilih sebagai pemenang, menggantikan Victoria Kjaer, dan berhak mengenakan mahkota Lumière de l'Infini.

Mengutip Hola, perempuan bernama lengkap Fátima Bosch Fernández lahir pada 19 Mei 2000, di Villahermosa, Tabasco, Meksiko. Sejak kecil, ia dikenal dengan kepribadian ceria, kecintaan pada alam, dan apresiasi mendalam terhadap kekayaan budaya negaranya.

Pada 2025, Fátima berhasil dinobatkan sebagai Miss Universe Meksiko, menjadi perwakilan pertama dari Tabasco yang meraih gelar nasional ini. Melalui platformnya, ia menginspirasi orang lain untuk merangkul keunikan mereka dan memimpin dengan welas asih, meyakini bahwa “kecantikan sejati ditemukan dalam pelayanan, kebaikan, dan cahaya.”

Perjalanan Fatima menuju mahkota Miss Universe tidaklah mudah. Pada usia enam tahun, ia didiagnosis menderita disleksia, ADHD, dan hiperaktif, yang sempat menjadi tantangan besar dalam pendidikan awalnya.

Namun, dengan ketekunan, ia mampu mengubah hambatan ini menjadi kekuatan, menampilkan kreativitas dan ketahanan luar biasa sampai akhirnya bisa meraih gelar Miss Universe 2025.

x|close