Para kontestan Miss Universe keluar dari acara. (People)
Ntvnews.id, Bangkok - Sejumlah kontestan Miss Universe dilaporkan meninggalkan sebuah acara pra-kontes di Thailand pada Selasa, 4 November 2025 waktu setempat, setelah terjadi adu mulut panas antara salah satu penyelenggara, Nawat Itsaragrisil dan Miss Meksiko, Fátima Bosch.
Insiden tersebut disiarkan langsung melalui Facebook Live, menampilkan para finalis duduk berhadapan dengan Itsaragrisil yang mengingatkan mereka agar “mempromosikan negara tuan rumah.”
“Hati-hati. Kalian berada di Thailand. Ini adalah permainan,” ujarnya, sebelum menegur Bosch karena diduga menolak mengikuti sesi pemotretan promosi untuk media sosial, dikutip dari laman People, Kamis, 6 November 2025.
Ia menuduh Bosch tidak memposting konten tersebut atas perintah direktur nasional kontes di Meksiko.
Bosch kemudian berdiri dan membantah tuduhan itu, berusaha menjelaskan alasannya. Namun Itsaragrisil memotong pembicaraannya dan menuntut konfirmasi langsung bahwa Bosch bersedia memposting tentang Thailand.
Ketika salah satu kontestan lain meminta penjelasan ulang, Itsaragrisil menolak dan menyatakan bahwa pertanyaannya hanya ditujukan untuk Miss Meksiko.
Meskipun Bosch bersikeras bertindak atas keputusannya sendiri, Itsaragrisil menuduhnya dikendalikan oleh organisasinya dan menyebutnya sebagai “boneka.”
Saat Bosch menolak untuk duduk kembali, ia berkata, “Karena saya punya suara. Anda tidak menghormati saya sebagai seorang perempuan.”
Itsaragrisil kemudian memanggil petugas keamanan, yang memicu reaksi keras dari para peserta lainnya.
Ketika Bosch meninggalkan ruangan, ia mengatakan, “Sebagai perempuan, Anda seharusnya menghormati kami. Saya di sini mewakili sebuah negara, dan bukan salah saya jika Anda memiliki masalah dengan organisasi saya.”
Baca Juga: Kirana Larasati Raih Second Runner Up Miss Universe Indonesia 2025
Sontak, beberapa kontestan lain berdiri dan mengikuti Bosch keluar dari ruangan.
“Siapa pun yang ingin melanjutkan kontes, duduklah,” ujar Itsaragrisil kepada peserta yang tampak kebingungan.
Baik Organisasi Miss Universe (MUO) maupun Fátima Bosch belum memberikan tanggapan atas insiden tersebut.
Pada hari yang sama, MUO merilis pernyataan di Instagram yang menegaskan komitmennya terhadap penghormatan, keamanan, dan integritas bagi seluruh peserta. Dalam pernyataannya disebutkan bahwa delegasi tingkat tinggi yang dipimpin oleh CEO Mario Búcaro akan berangkat ke Thailand untuk berkoordinasi dengan organisasi tuan rumah, Miss Grand International (MGI), serta otoritas terkait.
“Misi ini bertujuan memastikan lingkungan yang aman dan profesional bagi semua delegasi serta menegaskan kembali komitmen MUO terhadap transparansi, rasa hormat, dan persatuan,” tulis pernyataan itu.
Organisasi tersebut juga menegaskan bahwa seluruh acara dan kegiatan yang telah dijadwalkan akan tetap berlangsung sesuai rencana, bekerja sama penuh dengan MGI. MUO menegaskan kembali tujuannya untuk merayakan keberagaman, pemberdayaan, dan inklusi yang menjadi nilai utama warisan Miss Universe.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
