Ntvnews.id, Jakarta - Sedikitnya 45 personel dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu diturunkan untuk menangani kebakaran kapal yang sedang bersandar di Jalan Dermaga Muara Angke, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, pada Kamis siang, 20 November 2025.
"Ada 45 personel dengan sembilan unit mobil pemadam berjibaku memadamkan kapal tersebut,” ujar Kasiops Gulkarmat, Gatot Sulaeman, di Jakarta, Kamis.
Gatot menjelaskan bahwa kapal dengan nama lambung KM Bintang Sejahtera 1 itu terbakar saat sedang menjalani perbaikan pengelasan pada mesin pendingin. Kapal tersebut memiliki panjang 26,19 meter dengan panjang keseluruhan (length over all/LOA) mencapai 31,13 meter dari haluan hingga buritan. Ia menambahkan bahwa kapal tersebut memiliki berat kotor 99 gross tonnage (GT) dan deadweight tonnage (DWT).
“Kapal yang terbakar ini jenis kapal ikan dan diduga api muncul akibat proses pengelasan di dalam kapal,” katanya.
Baca Juga: Korban Tewas Kebakaran Kapal Tanker di Batam Bertambah Jadi 11 Orang
Upaya pemadaman dilakukan petugas mulai pukul 13.57 WIB, dan api berhasil dikendalikan sekitar pukul 15.35 WIB. Hampir dua jam dibutuhkan untuk memastikan kobaran api benar-benar padam.
"Alhamdulillah saat ini situasi kebakaran kapal sudah padam,” ujar Gatot.
Dokumentasi Gulkarmat menunjukkan petugas bekerja di lokasi kejadian untuk memadamkan api di Dermaga Muara Angke pada Kamis 20 November 2025.
Petugas Gulkarmat usai melakukan pemadaman kapal terbakar di Dermaga Muara Angke, Jakarta Utara pada Kamis 20 November 2025. (Antara)
Gatot menyampaikan bahwa hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan apakah terdapat korban maupun nilai kerugian materi dari insiden tersebut. Informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah proses pemeriksaan selesai dilakukan.
(Sumber : Antara)
Asap tebal dari sebuah kapal yang terbakar di Dermaga Muara Angke, Jakarta Utara, pada Kamis 20 November 2025. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi. (Antara)