Siswa SMPN 19 Tangsel Meninggal Dunia Usai Dibully, Polisi Selidiki Dugaan Kekerasan di Sekolah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Nov 2025, 13:15
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Siswa Korban Bullying Siswa Korban Bullying (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Dugaan kasus perundungan di lingkungan SMPN 19 Tangerang Selatan kembali menjadi sorotan setelah MH (13), siswa yang sebelumnya dirawat intensif akibat sejumlah keluhan kesehatan serius, dinyatakan meninggal dunia

Kepergian MH memicu desakan publik agar proses pengungkapan kasus ini dilakukan secara tuntas, mengingat keluarga sebelumnya melaporkan adanya dugaan kekerasan fisik yang dialami korban sebelum jatuh sakit.

Polres Tangerang Selatan mempercepat proses penyelidikan atas dugaan kekerasan yang menimpa MH. Penyidik telah mendatangi sekolah sebanyak tiga kali untuk mengumpulkan fakta dan kronologi kejadian. Lima pihak, termasuk staf sekolah dan siswa telah memberikan keterangan awal kepada penyidik.

Baca Juga: Azizah Salsha Klarifikasi Soal Perceraian dengan Pratama Arhan, Minta Publik Hentikan Narasi Negatif

“Orang tua korban masih fokus pada pengobatan anaknya. Kami tetap melanjutkan penyelidikan secara profesional,” ujar Kapolres Tangsel, AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang, menegaskan bahwa langkah hukum tetap berjalan. 

Sebelum meninggal, kondisi MH dikabarkan mengalami penurunan drastis sejak kasus perundungan mencuat. Keluarga menyampaikan bahwa MH mengeluh tubuhnya semakin lemah dan pandangannya sering menggelap. Kakaknya, Rizky, sebelumnya menyebut adiknya beberapa kali mengaku tidak sanggup berdiri lama karena fisiknya terus menurun.

Laporan keluarga menyebut bahwa korban sempat dipukul menggunakan kursi besi oleh teman sekelasnya, pemicu yang kini tengah dikaji penyidik sebagai bagian dari rangkaian kekerasan yang dialami MH.

Baca Juga: Model Cantik Ngaku Dinikahi Habib Bahar, Ditelantarkan-Lahiran Tak Ditemani

Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, menyatakan pihak rumah sakit telah menyampaikan bahwa MH memiliki riwayat penyakit berat yang memerlukan pemeriksaan lebih mendalam.

"Pemkot telah menugaskan Dinas Kesehatan untuk memantau perawatan korban dan memastikan bantuan layanan kesehatan terpenuhi," ujarnya.

Meski demikian, meninggalnya MH membuat publik mendorong agar fokus tetap berada pada dugaan kekerasan yang dialaminya, bukan semata-mata pada aspek medis.

Menanggapi kasus ini, Pemkot Tangerang Selatan mendorong seluruh sekolah memperketat upaya pencegahan perundungan. Instruksi diberikan agar satuan tugas anti-bullying di setiap sekolah lebih aktif, melibatkan guru, OSIS, dan orang tua untuk memantau interaksi siswa dan melaporkan potensi kekerasan sejak dini.

x|close