Ntvnews.id, Surabaya - Direktur Pesantren Kementerian Agama (Kemenag), Basnang Said, menegaskan bahwa pembangunan ulang Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, yang mengalami ambruk beberapa waktu lalu, akan dilaksanakan pada 2025.
Saat berkunjung ke Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Kamis, 13 November 2025, Basnang menjelaskan bahwa setelah seluruh proses administrasi selesai, kegiatan groundbreaking pembangunan Ponpes Al Khoziny akan segera dilaksanakan.
"Memastikan dulu administrasinya, seperti apa posisi tanahnya, kemudian hal lainnya harus dipastikan dulu. Tetapi insya Allah akan dilakukan groundbreaking di 2025 ini,” ungkap Basnang.
Rencana pembangunan kembali ini diumumkan setelah Basnang melakukan diskusi dan sowan kepada Pengasuh Ponpes Al Khoziny, KH Abdussalam.
Baca Juga: Cak Imin Bongkar Alasan Pakai APBN Buat Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny
“Tadi kita sudah berdiskusi dan sowan ke Kiai Haji Abdussalam sebagai pengasuh Al Khoziny," tambahnya.
Mengenai pendanaan, Basnang menjelaskan bahwa pembiayaan pembangunan ponpes bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Ia tidak merinci besaran anggaran karena hal tersebut menjadi kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Sementara soal kemungkinan kehadiran Presiden dalam kegiatan groundbreaking, Basnang menyebutkan bahwa hal itu masih dalam proses komunikasi antara Kementerian PU dan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Baca Juga: Istri Ridwan Kamil Gak Setuju Renovasi Ponpes Al Khoziny Pakai APBN
Di kesempatan yang sama, Basnang menyampaikan pesan dari KH Abdussalam terkait perhatian pemerintah pusat terhadap pesantren. Menurutnya, perhatian tersebut patut disyukuri, tetapi karakter khas pesantren harus tetap dipertahankan. Ia menegaskan pembangunan ulang ini tidak akan mengubah identitas Ponpes Al Khoziny.
“Pokoknya tetap. Semua itu tidak mengubah karakter yang dimiliki selama ini sebagai bentuk kekuatan pesantren,” tuturnya.
(Sumber: Antara)
Direktur Pesantren Kementerian Agama (Kemenag) Basnang Said (kiri) saat memberikan keterangan di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Kamis, 13 November 2025. ANTARA/Faizal Falakki (Antara)