Ntvnews.id, Tepi Barat - Militer Israel menembak mati dua militan di sebuah kota yang terletak di wilayah Tepi Barat, Palestina. Dalam waktu yang hampir bersamaan, pejabat Palestina menuding pemukim Israel telah membakar sebuah masjid di area tersebut.
Aksi kekerasan yang melibatkan pemukim Israel terus meningkat dalam beberapa pekan terakhir di Tepi Barat, memicu kecaman dari komunitas internasional dan bahkan kritik yang jarang terdengar dari kalangan militer serta pemerintah Israel sendiri.
"Beberapa saat yang lalu, tentara IDF yang beroperasi di dekat komunitas Karmei Zur, melenyapkan dua teroris yang sedang dalam perjalanan untuk melakukan serangan teror," kata militer dalam sebuah pernyataan, tanpa memberikan detail tambahan, sebagaimana dilansir dari AFP, Jumat, 14 November 2025.
Baca Juga: Pasukan AS Mulai Pantau Gencatan Senjata Gaza dari Pangkalan Militer Israel
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Palestina yang berlokasi di Ramallah menyampaikan bahwa pemukim Israel telah membakar Masjid Hajja Hamida yang berada di dekat kota Deir Istiya di bagian utara wilayah tersebut.
"Ini jelas-jelas melanggar kesucian tempat ibadah dan mencerminkan rasisme yang mengakar yang mendorong para pemukim di bawah perlindungan pemerintah pendudukan," kata kementerian tersebut.
400 Ribu Orang Mengungsi ke Suriah Akibat Agresi Militer Israel di Lebanon (ANTARA)
Foto-foto yang dihimpun AFP dari lokasi kejadian memperlihatkan mushaf Al-Qur'an yang hangus terbakar serta dinding-dinding masjid yang menghitam akibat asap. Dinding bangunan juga dipenuhi coretan grafiti.
Ketegangan di wilayah itu terus meningkat, seiring memburuknya situasi keamanan antara warga Palestina dan pemukim Israel di Tepi Barat.
Ilustrasi - Pasukan militer Israel. (ANTARA/Anadolu)