Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyampaikan paparan pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/11/2025). Dalam rapat beragendakan evaluasi program dan penyerapan anggaran tahun 2025 tersebut Kepala BGN mengatakan hingga kini telah merealisasikan anggaran sebesar Rp43,4 triliun atau setara 61 persen dari total pagu sebesar Rp71 triliun. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa/pri. (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, memastikan pembayaran gaji bagi Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) kelompok III — termasuk tenaga ahli gizi dan ahli akuntan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) — akan cair paling lambat akhir pekan ini.
"Ini ada keterlambatan, tapi insya Allah paling lambat hari Minggu seluruh uang itu sudah akan masuk di rekening," ujar Dadan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR RI, Rabu 12 November 2025, Dadan menjelaskan bahwa keterlambatan pembayaran terjadi akibat penyesuaian administrasi dan pergeseran anggaran, dari pos belanja Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ke pos pembayaran konsultan perorangan. Meski demikian, ia menegaskan seluruh proses kini sudah pada tahap akhir.
Menurutnya, SPPI kelompok I dan II saat ini telah berstatus PPPK, sehingga tidak mengalami kendala pembayaran dan bahkan telah menerima tunjangan kinerja. Adapun kelompok III masih digaji menggunakan sistem konsultan perorangan karena proses administrasi pengangkatan PPPK belum selesai.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana (NTVnews.id)
Baca Juga: BGN Terapkan Juknis Baru, SPPG Maksimal Layani 2.500 Penerima MBG
"Untuk SPPI batch III hanya terlambat enam hari, yang ahli gizi dan akuntan. Tapi kami selesaikan pekan ini. Anggaran juga sudah kami geser untuk pembayaran sampai Desember, jadi bulan depan tidak akan ada keterlambatan lagi," jelas Dadan.
Ia menambahkan, mulai tahun depan SPPI kelompok III juga akan diangkat menjadi PPPK, sehingga hak keuangan mereka akan diterima secara rutin setiap awal bulan sebagaimana Aparatur Sipil Negara (ASN) lainnya.
"Mereka (SPPI) batch III akan menjadi PPPK dan akan menerima tunjangan kinerja," tegasnya. (Sumber : Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
