Ntvnews.id, Jakarta - Polda Metro Jaya melaporkan bahwa puluhan korban dalam peristiwa ledakan di SMAN 72 Jakarta mengalami berbagai jenis luka, mulai dari luka bakar hingga patah tulang tengkorak.
“Para korban mengalami beragam luka mulai dari luka bakar, gangguan pendengaran, syok akibat kehilangan darah, hingga cedera kepala dan patah tulang tengkorak,” ujar Kepala Bidang Dokter dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Metro Jaya, Kombes Pol dr. Martinus Ginting, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 12 November 2025.
Martinus menambahkan bahwa sebagian korban juga mengalami gangguan pernapasan serta luka akibat serpihan logam dari lokasi ledakan. Ia memastikan seluruh korban telah mendapatkan penanganan medis terbaik sejak awal kejadian.
“Sejak pertama kali kejadian, tim kesehatan bergerak cepat sesuai prinsip golden period (periode emas) penanganan medis yang menentukan peluang pemulihan pasien,” jelasnya.
Baca Juga: Polisi Lanjutkan Pendampingan Psikososial bagi Korban Ledakan SMA 72 Jakarta
Lebih lanjut, Martinus menyampaikan bahwa pada Selasa, 11 November 2025, salah satu korban telah menjalani operasi dekompresi tulang kepala yang dilakukan oleh tim gabungan dokter bedah saraf dan bedah plastik di RS Polri. “Kami memastikan seluruh korban mendapatkan perawatan intensif baik fisik maupun psikologis, agar proses pemulihannya berjalan optimal,” tambahnya.
Baca Juga: Korban Ledakan SMAN 72 Tulis Pesan Haru, Minta Kasus Diusut Tuntas
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri mengungkapkan bahwa jumlah total korban akibat ledakan tersebut mencapai 96 orang, terdiri atas 67 korban luka ringan, 26 luka sedang, dan tiga orang luka berat.
“Bahwa 68 orang di antaranya telah diperbolehkan pulang. Sedangkan 28 orang lainnya masih menjalani perawatan,” kata Asep.
Asep menjelaskan, dari 28 korban yang masih dirawat, 13 orang dirawat di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, satu orang di Rumah Sakit Polri, dan 14 orang di Rumah Sakit Yarsi. “Sedangkan seluruh korban di Rumah Sakit Pertamina, Balai Kesehatan Lantamal dan Puskesmas Kelapa Gading sudah diperbolehkan pulang,” ujarnya.
(Sumber: Antara)
Kabiddokkes Polda Metro Jaya Kombes Pol dr. Martinus Ginting saat konferensi pers di Jakarta, Selasa, 11 November 2025. ANTARA/HO-Humas Polda Metro Jaya (Antara)