Ntvnews.id, Jakarta - Ketika kemudahan teknologi yang mempermudah proses belajar, tak semua mahasiswa memiliki fasilitas yang sama. Bagi sebagian orang, menjalani kuliah berarti berjuang lebih keras dari yang lain.
Kisah seorang mahasiswi Universitas Terbuka (UT) bernama Sisilia menjadi bukti nyata bahwa semangat belajar tidak mengenal batas, bahkan ketika harus menulis tugas dengan tangan karena tak memiliki laptop pribadi.
Kisah ini mencuri perhatian publik setelah dibagikan oleh akun TikTok @nusameapicks0706, yang diketahui merupakan dosen Sisilia. Dalam unggahannya, sang dosen menampilkan sebuah file tugas berformat PDF yang dikirim oleh mahasiswanya. Namun, alih-alih berupa dokumen hasil ketikan, file tersebut berisi foto lembar tugas yang ditulis tangan secara rapi dan jelas.
Baca Juga: Christiano Penabrak Mahasiswa UGM Hingga Tewas Divonis 14 Bulan Penjara
Tugas yang dikumpulkan Sisilia berjudul Kewirausahaan Era Digital. Meski seluruhnya dikerjakan manual, setiap tulisan tampak tersusun rapi, memperlihatkan ketekunan dan kesungguhan dalam menyelesaikan kewajiban akademik.
Sebelum mengirimkan tugasnya, Sisilia menyertakan pesan sopan dan penuh kerendahan hati kepada dosennya. Dalam pesannya, ia menjelaskan alasan mengapa tugas tersebut ia tulis tangan.
"Mohon maaf ibu/bapak dosen sebelumnya saya mengirim tugasnya ini pake tulis tangan dikarena saya tidak memiliki laptop pribadi. Terima kasih," tulisnya, dikutip dari TikTok @nusameapicks0706, Selasa, 11 November 2025.
Pesan sederhana itu sontak menyentuh banyak hati. Di balik kalimatnya yang singkat, tersirat ketulusan dan tekad kuat untuk tetap menempuh pendidikan meski di tengah keterbatasan.
Baca Juga: SBY Kasih Kuliah Umum di IPB, Jadi Inspirasi bagi Mahasiswa Ilmu Ekonomi Pertanian
Sang dosen yang menerima tugas tersebut pun mengaku terharu. Ia membagikan momen itu di akun TikTok pribadinya sembari menyematkan doa untuk mahasiswanya.
"Malam minggu periksa 2 tugas mahasiswa UT. Sukses selalu untuk kamu, nak," tulis @nusameapicks0706.
Unggahan tersebut kemudian viral dan menuai beragam respons dari warganet. Banyak yang mengungkapkan rasa salut terhadap perjuangan Sisilia yang tetap berusaha menyelesaikan kuliahnya dengan segala keterbatasan yang ada.
Bagi sebagian orang, menulis tangan mungkin terasa kuno di era digital. Namun bagi Sisilia, pena dan kertas adalah satu-satunya jembatan menuju impian akademiknya. Kisahnya menjadi pengingat bahwa semangat belajar tidak diukur dari canggihnya perangkat yang dimiliki, melainkan dari kemauan untuk terus berusaha, seberapapun berat jalannya.
Mahasiswa UT Tulis Tangan Kerjakan Tugas (TikTok)