Kemendes dan Pemkab Serang Percepat Sinergitas dan Kolaborasi Bangun Desa Manfaatkan Potensi Lokal

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Nov 2025, 20:28
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal bersama Pemerintah Kabupaten Serang Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal bersama Pemerintah Kabupaten Serang

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal bersama Pemerintah Kabupaten Serang berkomitmen mempercepat sinergitas dan kolaborasi dalam membangun desa berbasis potensi lokal.

Mendes Yandri Susanto menyebut bahwa memajukan desa adalah juru kunci dan langkah penting untuk memajukan desa di seluruh Kabupaten Serang yang manfaatnya juga meluas ke Indonesia.

Langkah konkretnya melalui pembinaan dan pendampingan yang melibatkan berbagai mitra baik pemerintah maupun swasta. Tentu saja hal ini wajib menyertakan potensi lokal sebagai pertimbangan utama dalam menentukan kebijakan yang diturunkan dalam berbagai program.

“Pembinaan dan pendampingan itu penting karena dana desa kan besar. Wajah Kabupaten Serang ya ada desa. Sekuat-kuatnya negara membangun kalau desa tidak bergerak maka akan percuma. Kalau kita urus desa otomatis Serang maju tapi sesuaikan dengan potensinya, jangan dipaksa fokus pada hal-hal di luar potensinya,” ujar Yandri saat audiensi dengan Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah di Kantor Kemendes PDT, Senin 10 November 2025.

Kabupaten Serang memiliki 326 desa dengan status mandiri, maju, dan berkembang. Mendes Yandri menilai setiap desa harus dipetakan secara lebih spesifik sehingga arah pembangunan dapat disesuaikan dengan keunggulan masing-masing wilayah.

Baca Juga: Kemendes Teken MoU dengan ITB Ahmad Dahlan untuk Percepat Pembangunan Desa

Selain itu, setiap desa juga harus menjadi pusat ekonomi sebagai bagian dari upaya memperkuat kemandirian desa dan menciptakan rantai pasok lokal yang berdaya saing. Fokusnya mencakup berbagai program yang mendukung visi besar Presiden Prabowo Subianto di antaranya Makan Bergizi Gratis hingga Koperasi Desa Merah Putih.

“Usahakan ada pusat ekonomi setiap desa. Kabupaten Serang jangan sampai ketinggalan dari yang lain. Juga program MBG butuh bahan baku yang banyak, bagaimana Serang membuat ekosistem, rantai pasok jangan dari luar semua. MBG butuh banyak beras, banyak bumbu, banyak telur setiap hari. Rantai pasok ini harus dipikirkan dan pemerintah harus ambil peran,” jelasnya.

Arahan Mendes Yandri yang disampaikan dalam audiensi tersebut disambut baik Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah.

Bupati Ratu optimis ekonomi warganya akan tumbuh berikut dengan terus berkurangnya angka pengangguran melalui kolaborasi berbagai sektor termasuk dengan Kemendes PDT.

“Jadi dengan banyaknya warga yang kami miliki di Kabupaten Serang, sebagian besar mereka berada di perekonomian di bawah rata-rata. Oleh karena itu semoga nanti ada program yang bisa kita sinergikan kita kolaborasikan terutama desa-desa di Kabupaten Serang agar semakin maju,” kata Bupati Ratu Rachmatuzakiyah.

Sementara itu berbagai program yang rencana dikolaborasikan mencakup 12 aksi bangun desa bangun Indonesia seperti desa ekspor, desa wisata, swasembada pangan desa, dan lain sebagainya yang secara potensi dimiliki desa-desa di Kabupaten Serang.

Hal ini disepakati melalui audiensi yang juga dihadiri beberapa Pejabat Tinggi Madya seperti Sekjen Taufik Madjid, Dirjen PEI Tabrani, Kepala BPSDM Agustomi Masik, dan Dirjen PPDT Samsul Widodo.

x|close